Artileri adalah istilah yang merujuk pada senjata berat yang dirancang mampu meluncurkan proyektil melintasi jarak jauh atau pada kru yang mengoperasikan senjata tersebut.
Orang juga menggunakan istilah “artileri” untuk merujuk pada studi tentang senjata
Artileri telah digunakan dalam peperangan selama berabad-abad. Artileri mengalami kemajuan pesat khususnya pada abad ke-20.
Tidak semua jenis senjata disebut artileri. Ada beberapa hal yang menjadi ciri khas artileri.
Pertama, senjata artileri biasanya memiliki perangkat peluncur khusus dan tak jarang berukuran besar sehingga membutuhkan beberapa orang untuk mengoperasikannya.
Senjata ini juga dirancang mampu menembak proyektil dengan kaliber besar sehingga memberikan daya rusak signifikan.
Selain itu, kru artileri juga menggunakan teknik menembak tidak langsung (indirect fire technique) sehingga alih-alih harus melihat target secara langsung, operator dapat menembak target yang tidak kelihatan.
Hal ini dicapai dengan menembakkan proyektil dengan bentuk parabola. Sebagai konsekuensinya, dibutuhkan perhitungan matematis agar bidikan tepat sasaran.
Teknik menembak tidak langsung bisa digunakan saat jarak pandang terbatas sekalipun, asal operator mengetahui arah pergerakan musuh.
Umum bagi personil artileri melakukan tembakan salvo untuk memperkirakan akurasi tembakan.
Setelah mengevaluasi hasil tembakan salvo, personil tinggal menyesuaikan pangaturan pada senjata jika tembakan dirasa belum tepat sasaran.
Sebuah ‘kompleks’ atau fasilitas artileri umum disebut sebagai ‘battery’.
Artileri bisa tidak bergerak (statis) seperti battery di pesisir pantai atau untuk keperluan anti pesawat, namun ada pula yang bisa dipindahkan (mobile) seperti artileri lapangan.
Artileri lapangan umumnya lebih ringan dibandingkan artileri statis, meskipun tetap membutuhkan kendaraan (truk) berat untuk memindahkannya.
Dalam militer, artileri biasanya diorganisir dalam divisi tersendiri dan umumnya tergabung dalam angkatan darat.
Senjata artileri modern sudah sangat canggih sehingga operator hanya perlu memasukkan informasi dasar.
Perhitungan matematis umumnya dilakukan oleh komputer untuk meningkatkan kecepatan dan akurasi tembakan artileri.[]