• Gaya Hidup
    • Buku dan Film
    • Fashion
    • Griya
    • Hobi
    • Karir
    • Keluarga
    • Keuangan
    • Makan & Minum
    • Musik
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Taman & Kebun
  • Iptek
    • Astronomi
    • Biologi
    • Elektronik
    • Geografi
    • Internet & Komputer
    • Kimia
    • SEO
    • Teknologi
  • Kecantikan
    • Kosmetik
    • Perawatan Kulit
    • Perawatan Rambut
    • Perawatan Wajah
  • Kesehatan
    • Bugar & Fit
    • Kondisi & Penyakit
    • Sehat Alternatif
    • Terapi & Obat
  • Ragam
    • Militer
    • Pengembangan Diri
    • Sejarah
    • Tokoh
    • Satwa
  • Sosbud
    • Budaya
    • Manusia
    • Politik
  • Review

Amazine.co

Online Popular Knowledge

  • Home
  • Tentang Amazine
You are here: Home / Ragam / Pengembangan Diri / Kelebihan Komunikasi Asertif: 4 Manfaat Perilaku Asertif

Kelebihan Komunikasi Asertif: 4 Manfaat Perilaku Asertif

Amazine.co - Online Popular Knowledge

asertif1

Baca juga

  • 6 Perbedaan antara Perilaku Asertif dengan Agresif
  • 8 Tips Menjadi Pribadi yang Lebih Asertif

Komunikasi asertif adalah kemampuan seseorang untuk berkomunikasi secara efektif tanpa terlalu banyak terganggu dengan apa yang orang lain mungkin pikirkan atau katakan.

Perilaku asertif tidak sama dengan dengan perilaku agresif.

Orang asertif berani menyuarakan sesuatu yang menjadi pendapatnya dengan tetap menghargai orang lain.

Komunikasi asertif juga akan menuntun seseorang untuk memutuskan antara mengatakan ‘ya’ atau ‘tidak’ untuk situasi tertentu.

Sebaliknya, orang yang kurang asertif cenderung selalu berkata ‘ya’ meskipun sebenarnya dia tidak berada dalam mood untuk melakukan hal tersebut.

Tidak bisa mengatakan apa yang idealnya ingin dikatakan dapat menyebabkan perilaku agresif pasif dan konflik internal serta masalah mental.

Manfaat Menjadi Asertif

Berikut adalah beberapa kelebihan seseorang bersikap asertif.

1. Bebas dari konflik internal

Bayangkan situasi berikut, Anda sedang mengalami sakit kepala parah dan ingin menghabiskan waktu sendirian untuk beristirahat.

Tapi teman baik Anda menelepon dan mengatakan bahwa ia ingin pergi keluar dengan Anda.

Menghadapi situasi ini, sebenarnya Anda hendak menolak ajakan tersebut karena tidak dalam mood untuk melakukannya.

Tapi karena tidak mampu berkata ‘tidak’, Anda akhirnya pergi keluar sehingga menambah derita sakit kepala Anda dengan melakukan apa yang tidak ingin Anda lakukan.

Jika Anda cukup asertif untuk menolak teman Anda, Anda bisa menghabiskan waktu beristirahat atau melakukan apa yang sebenarnya ingin Anda lakukan.

Untuk berkata ‘tidak’, Anda tidak harus bersikap kasar. Komunikasi asertif harus tetap mengedepankan hubungan saling menghormati.

Dari contoh diatas, sikap asertif akan membuat seseorang terhindar dari stres dan tekanan yang tidak perlu dari lingkungan.

2. Meningkatkan percaya diri

Komunikasi asertif membantu meningkatkan kepercayaan diri. Orang yang asertif berarti tidak ragu dalam menyuarakan pendapatnya.

Orang lain juga akan cenderung menghargai orang yang asertif karena berani menyuarakan pikiran dan memilih memberikan jawaban yang jujur.

Apresiasi dan penghargaan dari orang lain pada akhirnya akan meningkatkan rasa percaya diri Anda yang telah bersikap asertif.

3. Membantu mengelola stres

Bersikap asertif membuat seseorang lebih mudah mengelola stres.

Orang yang asertif tidak akan menyesali apa yang dilakukan karena telah menyuarakan apa yang menjadi pendapat dan keyakinannya.

4. Hidup yang tidak terikat dan bebas

Orang asertif selalu percaya dengan prinsipnya tanpa terlalu banyak terganggu dengan apa yang dikatakan orang lain.

Orang asertif umumnya bahagia dan percaya diri karena mampu menentukan pilihan dan tujuan hidupnya sendiri.

Orang lain tidak akan bisa memanfaatkan orang yang asertif karena perilaku asertif membuat seseorang tetap kukuh dengan prinsipnya.

Sebaliknya, orang yang tidak bisa berkata ‘tidak’ cenderung dimanfaatkan orang lain karena ketidakmampuannya untuk menolak.

Jika Anda merasa belum mampu berkomunikasi secara aasertif, latihan dan pembiasaan bisa membantu menumbuhkan sifat positif ini.[]

Sharing is caring:

Filed Under: Pengembangan Diri Tagged With: agresif, asertif, komunikasi asertif, percaya ciri, tegas

Populer

  • Siapa itu James Dean? Kisah Hidup Tragis Sang Aktor Muda
  • Siapakah Baruna? Kisah Dewa Air dalam Kepercayaan Hindu
  • Apa itu Leviathan? Fakta, Sejarah & Informasi Lainnya
  • 6 Perbedaan antara Perilaku Asertif dengan Agresif
  • Apa itu Hipokapnia? Penyebab, Gejala & Pengobatannya
  • Tips Permata: Mengenal Cubic Zirconia, si Berlian Imitasi

Terkini

20 Manfaat Epsom Salt (Garam Epsom) + Cara Menggunakannya

Epsom salt (garam Epsom) paling dikenal sebagai komponen dari ritual mandi garam … [Baca...]

  • 7 Cara Membedakan Kacamata Oakley Asli dengan Palsu
  • Cara Kerja & Arti Angka pada Jam Tangan Water Resistant
  • 3 Jenis Blender, Mana yang Terbaik & Panduan Membelinya
  • Cara Kerja & Kelebihan Slow Cooker serta Panduan Membelinya
  • Kelebihan, Kekurangan & Tips Membeli Kompor Induksi

www.Amazine.co - Copyright © 2023