• Gaya Hidup
    • Buku dan Film
    • Fashion
    • Griya
    • Hobi
    • Karir
    • Keluarga
    • Keuangan
    • Makan & Minum
    • Musik
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Taman & Kebun
  • Iptek
    • Astronomi
    • Biologi
    • Elektronik
    • Geografi
    • Internet & Komputer
    • Kimia
    • SEO
    • Teknologi
  • Kecantikan
    • Kosmetik
    • Perawatan Kulit
    • Perawatan Rambut
    • Perawatan Wajah
  • Kesehatan
    • Bugar & Fit
    • Kondisi & Penyakit
    • Sehat Alternatif
    • Terapi & Obat
  • Ragam
    • Militer
    • Pengembangan Diri
    • Sejarah
    • Tokoh
    • Satwa
  • Sosbud
    • Budaya
    • Manusia
    • Politik
  • Review

Amazine.co

Online Popular Knowledge

  • Home
  • Tentang Amazine
You are here: Home / Gaya Hidup / Apa itu Tachometer? 4 Jenis dan Cara Kerja Tachometer

Apa itu Tachometer? 4 Jenis dan Cara Kerja Tachometer

Amazine.co - Online Popular Knowledge

tachometer

Baca juga

  • 4 Masalah pada Tachometer & Cara Memperbaikinya

Tachometer terutama berguna untuk memantau kinerja mesin mobil atau motor.

Secara sederhana, tachometer merupakan instrumen yang digunakan untuk mengukur kecepatan perangkat berputar.

Instrumen ini bekerja dengan menghitung banyaknya rotation per minute (RPM) atau putaran per menit.

Penggunaan paling umum tachometer adalah untuk menentukan kecepatan dari poros berputar yang digerakkan oleh mesin.

Truk-truk besar, mobil, kapal, motor, dll, umum menggunakan instrumen ini.

Tachometer analog terdiri dari jarum yang menunjukkan pembacaan disertai indikator apakah putaran mesin masih dalam taraf aman atau sudah mulai membahayakan.

Selain tachometer analog, terdapat pula tachometer digital yang sudah mulai menggantikan jenis analog.

Pada tachometer digital, hasil pengukuran langsung disajikan dalam bentuk angka sehingga mempermudah pembacaan.

Jenis Tachometer

Berikut adalah beberapa jenis tachometer.

1. DC Tachometer

DC merupakan singkatan dari direct current atau arus searah. Perangkat ini tidak lain merupakan semacam generator yang mampu menghasilkan listrik dari perubahan medan magnet.

Output dari perangkat ini berkisar antara 2 sampai 10 volt per 1.000 putaran/menit.

Untuk menunjukkan banyaknya putaran, nilai voltmeter kemudian dikalibrasi dalam putaran per menit.

2. AC Tachometer

AC merupakan singkatan dari alternating current atau arus bolak-balik. Sebuah magnet permanen yang berputar dan kumparan stasioner adalah elemen utama pada tachometer AC.

Tegangan dan frekuensi yang dihasilkan oleh perangkat ini sebanding dengan kecepatan rotasi.

3. Eddy-Current Tachometer

Pada tachometer jenis ini, arus listrik dihasilkan oleh sebuah konduktor yang diletakkan berdekatan dengan medan magnet yang bervariasi, yang dikenal sebagai eddy-current (arus eddy).

Tachometer jenis ini banyak digunakan untuk mengukur kecepatan pesawat terbang.

4. Electric Tachometer Generator

Instrumen ini menggunakan kombinasi generator listrik dan indikator.

Generator dan indikator bisa berjenis DC ataupun AC.

Fakta Lainnya

Tachometer bisa digunakan dalam berbagai cara. Pada salah satu metode, poros mesin dihubungkan ke generator kecil.

Arus yang dihasilkan generator lantas dikonversikan menjadi RPM.

Tachometer konvensional umumnya harus kontak dengan peralatan yang sedang diukur.

Namun dalam beberapa kasus, kontak langsung bisa saja tidak dimungkinkan.

Untuk mengatasi masalah ini maka dikembangkan apa yang disebut tachometer laser.

Dengan bantuan laser, pengukuran bisa dilakukan dari kejauhan. Operator hanya perlu menyorotkan laser pada perkakas yang hendak diukur.

Penggunanan tachometer ternyata tidak terbatas dalam bidang permesinan. Bidang kedokteran juga menggunakan instrumen yang mirip tachometer.

Saat pengobatan penyakit jantung tertentu, dokter perlu memantau tingkat aliran darah dalam arteri.

Untuk itu, dokter akan menanamkan perangkat kecil di arteri atau vena. Perangkat ini meniru kerja turbin.

Dengan melihat kecepatan perputaran turbin, dokter lantas menggunakan tachometer untuk mengukur tingkat aliran darah.[]

Sharing is caring:

Filed Under: Gaya Hidup, Otomotif Tagged With: putaran mesin, RPM, tachometer, takometer

Populer

  • Kloning Hewan: Definisi, Cara Kerja, & Kontroversinya
  • Siapa itu James Dean? Kisah Hidup Tragis Sang Aktor Muda
  • 12 Kegunaan Umum Karbon & 6 Manfaatnya pada Tubuh Manusia
  • Kontroversi Kloning: 8 Pro & Kontra Seputar Kloning
  • Ketahui Budaya, Bahasa dan Tradisi Afghanistan
  • Apa itu Oksidasi? Proses Terjadinya & Cara Pencegahannya

Terkini

20 Manfaat Epsom Salt (Garam Epsom) + Cara Menggunakannya

Epsom salt (garam Epsom) paling dikenal sebagai komponen dari ritual mandi garam … [Baca...]

  • 7 Cara Membedakan Kacamata Oakley Asli dengan Palsu
  • Cara Kerja & Arti Angka pada Jam Tangan Water Resistant
  • 3 Jenis Blender, Mana yang Terbaik & Panduan Membelinya
  • Cara Kerja & Kelebihan Slow Cooker serta Panduan Membelinya
  • Kelebihan, Kekurangan & Tips Membeli Kompor Induksi

www.Amazine.co - Copyright © 2023