• Gaya Hidup
    • Buku dan Film
    • Fashion
    • Griya
    • Hobi
    • Karir
    • Keluarga
    • Keuangan
    • Makan & Minum
    • Musik
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Taman & Kebun
  • Iptek
    • Astronomi
    • Biologi
    • Elektronik
    • Geografi
    • Internet & Komputer
    • Kimia
    • SEO
    • Teknologi
  • Kecantikan
    • Kosmetik
    • Perawatan Kulit
    • Perawatan Rambut
    • Perawatan Wajah
  • Kesehatan
    • Bugar & Fit
    • Kondisi & Penyakit
    • Sehat Alternatif
    • Terapi & Obat
  • Ragam
    • Militer
    • Pengembangan Diri
    • Sejarah
    • Tokoh
    • Satwa
  • Sosbud
    • Budaya
    • Manusia
    • Politik
  • Review

Amazine.co

Online Popular Knowledge

  • Home
  • Tentang Amazine
You are here: Home / Gaya Hidup / Keluarga / Waspadai 8 Tanda Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT)

Waspadai 8 Tanda Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT)

Amazine.co - Online Popular Knowledge

kekerasan dalam rumah tangga

Baca juga

  • 5 Tips Mudah Membersihkan Botol Plastik Susu Bayi
  • Tips Mengasuh: Mengajarkan Balita Matematika sambil Bermain
  • Kiat Mengasuh Anak: Tips Bermain Bersama Anak di Dalam Rumah

Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tidak hanya berwujud kekerasan fisik melainkan juga meliputi kekerasan emosional serta psikologis.

Pada umumnya, perilaku kekerasan tidak muncul begitu saja, namun terdapat tanda yang mendahuluinya.

Tanda Perilaku Kekerasan dalam Rumah Tangga

Berikut adalah tanda-tanda KDRT:

1. Terburu-buru mengambil keputusan

Ketika seseorang yang baru Anda kenal langsung mengajak menikah, maka Anda perlu waspada.

Orang dengan potensi berperilaku kasar membutuhkan pemenuhan kebutuhan untuk mengontrol pasangannya.

Mengikat calon pasangan dalam pernikahan merupakan cara mudah untuk mendapatkan kontrol penuh.

2. Cemburu berlebihan

Cemburu merupakan tanda cinta, namun cemburu buta bisa memicu masalah.

Apakah pasangan selalu ingin tahu Anda pergi dengan siapa?

Apakah dia selalu menelpon untuk mengetahui keberadaan Anda?

Segala perilaku tersebut pada awalnya mungkin nampak seperti sebentuk perhatian.

Namun, jika dilakukan secara obsesif, kondisi ini bisa menjadi pertanda perilaku posesif dan dominasi.

3. Selalu ingin mengendalikan

Individu yang kasar dan cenderung pada kekerasan memiliki keinginan besar untuk mengontrol.

Kontrol berlebihan jelas akan mengurangi kebebasan pasangan

Individu yang suka mengontrol juga cenderung menggunakan kekerasan untuk memastikan pasangan tetap berada dalam kontrolnya.

4. Keras terhadap orang lain

Orang yang melakukan KDRT juga cenderung melakukan kekerasan dan agresif terhadap orang lain, khusunya pada mereka yang lebih lemah.

Individu dengan kecenderungan seperti ini bahkan tega memukul atau melakukan kekerasan terhadap anak-anak untuk alasan sepele.

5. Kekerasan fisik

Kebanyakan wanita yang mengalami KDRT juga mengalami kekerasan fisik yang dilakukan oleh pasangannya.

Pelaku kekerasan nampak tidak pernah menyesal dan mengabaikan nasehat rasional.

6. Kekerasan emosional

Tanda-tanda KDRT juga meliputi kekerasan emosional kepada pasangan.

Kekerasan emosiomal terjadi ketika seseorang mulai mengabaikan perasaan pasangannya.

Kekerasan emosional mencakup hinaan atau cercaan yang tidak hanya dilakukan di dalam rumah tapi juga meluas hingga ke tempat umum.

7. Kekerasan verbal

Pelaku