Dinasti Tudor adalah dinasti yang memerintah Inggris pada tahun 1485-1603.
Selama periode kekuasaan House of Tudor, Inggris mengalami sejumlah besar reformasi politik, ekonomi, sosial, dan agama yang secara drastis mengubah masa depan negara ini.
Dua diantara beberapa penguasa Inggris yang paling ternama berasal dari Dinasti Tudor yaitu Henry VIII dan putrinya Elizabeth I.
Pendiri Dinasti Tudor adalah Henry VII, yang muncul sebagai pemenang Perang Mawar yang terjadi antara House of Lancaster dan House of York.
Perang ini dinamakan Perang Mawar karena mewakili simbol dari dua pihak yang bertikai. Lancaster diwakili oleh mawar merah, sementara York diwakili mawar putih.
Henry VII, seorang dari House of Lancaster, berhasil mengamankan tahta di tahun 1485, untuk kemudian mendirikan Dinasti Tudor.
Dengan cepat dia mengkonsolidasikan kekuatan dan melucuti banyak kekuasaan bangsawan untuk menghindari konflik di masa depan.
Henry VII kemudian menikahi Elizabeth York yang berarti menyatukan dua pihak yang berseteru.
Dia juga menciptakan simbol baru Dinasti Tudor yaitu Mawar Tudor yang memiliki kelopak berwarna merah dan putih sebagai lambang persatuan.
Henry VII digantikan oleh putranya Henry VIII pada tahun 1509, Henry VIII pada gilirannya digantikan oleh putranya Edward VI pada tahun 1547.
Setelah kematian raja muda Edward VI pada tahun 1553, Lady Jane Grey memegang tahta dalam waktu singkat sebelum digantikan oleh Mary I. Mary I lantas digantikan oleh adiknya Elizabeth I pada tahun 1558. Dinasti Tudor lantas berakhir setelah kematian Elizabeth I pada tahun 1603.
Era Tudor ditandai dengan pergeseran drastis dari kehidupan Inggris abad pertengahan menuju masa yang lebih modern.
Tudor tercatat berani memisahkan diri dengan Gereja Katolik Roma untuk mendirikan Gereja Inggris.
Mereka juga berhasil memperbaiki keuangan negara sambil melakukan pendekatan baru terhadap berbagai isu seperti kebijakan luar negeri.
Beberapa kebijakan Dinasti Tudor juga dikenal cukup progresif. Elizabeth I, misalnya, memberikan bantuan bagi orang-orang cacat yang tidak bisa bekerja melalui Poor Law.
Setelah Elizabeth I meninggal, cucu buyut Henry VII lantas mengambil alih tahta Inggris dan mendirikan House of Stuart, yang menyatukan Inggris dan Skotlandia.
House of Stuart akhirnya dibubarkan pada tahun 1714.[]