Berasal pada tahun 1960 dan mulai menonjol pada dekade 1980-an, neoliberalisme adalah filsafat politik yang berakar pada liberalisme klasik namun berfokus pada pasar bebas dan pertumbuhan ekonomi.
Beberapa konsep dasar yang didukung oleh neoliberal, yang juga disebut sebagai liberal ekonomi, meliputi deregulasi, privatisasi, dan membatasi peran pemerintah dalam pendanaan sosial.
Filosofi ekonomi ini didasarkan pada gagasan bahwa pertumbuhan ekonomi ditopang oleh bisnis yang berfungsi secara bebas atau relatif bebas.
Deregulasi
Neoliberal mendukung deregulasi karena akan memungkinkan suatu pasar terpapar dengan pasar lainnya tanpa banyak kontrol dari pemerintah.
Dengan melonggarkan kontrol, pasar menjadi terbuka hingga bisa dijangkau oleh pembeli yang lebih luas dan menciptakan lingkungan ekonomi yang lebih kompetitif.
Pasar yang kompetitif lantas dipercaya akan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Deregulasi juga berkontribusi pada pembentukan pasar sehingga merangsang kemunculan usaha kecil dan investor lainnya.
Meskipun deregulasi dianjurkan oleh kebanyakan neoliberal, deregulasi menyeluruh biasanya tetap dihindari.
Pengawasan tetap diperlukan untuk menghindari korupsi dan monopoli yang pada gilirannya akan merusak pasar dan menghambat pertumbuhan ekonomi.
Intervensi terbatas pemerintah juga diperlukan untuk menjamin keamanan dan menghindari masalah lingkungan serta melindungi konsumen.
Privatisasi
Privatisasi merupakan prinsip dasar lain neoliberalisme yang menyatakan bahwa dana pemerintah, seperti yang digunakan untuk program pensiun atau pendidikan, seharusnya diberikan kepada individu atau swasta untuk pengelolaannya.
Dengan kata lain, program pensiun nasional untuk semua warga negara harus ditangani oleh badan usaha pensiun komersial dan pendidikan harus dikelola oleh perusahaan pendidikan swasta.
Privatisasi bahkan juga berlaku pada sektor sumber daya alam seperti air atau gas alam.
Privatisasi akan membuat semua sektor tersebut terpapar ke pasar bebas yang kemudian diharapkan mengatur diri mereka sendiri ke keadaan yang optimal.
Spektrum Keyakinan
Seperti filsafat politik lainnya, terdapat berbagai spektrum dalam neoliberalisme.
Sebagian percaya pada privatisasi terbatas, sedangkan pandangan yang lebih ekstrim menuntut dihilangkannya program sosial yang didanai pemerintah seperti bantuan kesehatan pada warga miskin.
Pro dan Kontra
Pendukung neoliberalisme mengatakan bahwa ekonomi akan lebih berkembang dalam iklim yang kompetitif sehingga merangsang efisiensi dan penemuan baru.
Sedangkan para penentang tidak percaya bahwa ekonomi tanpa intervensi pemerintah mampu mengatur diri mereka sendiri dengan cara yang menguntungkan masyarakat secara keseluruhan.
Selain itu, neoliberalisme dipandang berpotensi merugikan kalangan kurang beruntung dan kelompok yang kurang terwakili dalam masyarakat.[]