Bluetooth dan WiFi merupakan teknologi nirkabel yang menggunakan gelombang radio frequency (RF) untuk menciptakan jaringan.
Meski demikian, kedua teknologi ini digunakan untuk tujuan yang berbeda secara fundamental.
Bluetooth digunakan untuk menghubungkan secara sementara dua atau lebih perangkat pribadi dalam jarak pendek, sedangkan WiFi digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer bersama-sama dalam jarak yang lebih jauh.
Meskipun keduanya menciptakan jaringan, Bluetooth menciptakan Personal Area Network (PAN) dengan memancarkan gelombang radio frekuensi rendah sehingga semua perangkat dengan Bluetooth dapat saling terhubung.
Headset Bluetooth, misalnya, memungkinkan pengguna bisa menggunakan ponsel secara hands-free saat sedang mengemudi.
Sedangkan jenis perangkat lain bisa bertukar file, melakukan sinkronisasi data, dan bahkan berbagi akses ke internet melalui laptop, ponsel, personal digital assistant (PDA), atau iPod.
Jaringan Bluetooth juga dapat digunakan untuk mengirim file dari laptop ke desktop atau dari laptop ke printer.
Jika sebuah perangkat tidak memiliki kemampuan Bluetooth built-in, maka tersedia adapter yang bisa digunakan.
Kebanyakan adapter menggunakan Universal Serial Bus (USB), tapi jenis lain juga tersedia.
WiFi juga menggunakan gelombang RF yang dirancang mampu menghubungkan beberapa komputer.
Dalam kasus bisnis, WiFi memungkinkan banyak komputer berkomunikasi satu sama lain tanpa menggunakan kabel sehingga menghemat biaya serta waktu untuk instalasi.
Komputer yang beroperasi menggunakan WiFi LAN dapat berbagi database, file, program, dan sumber daya termasuk printer, scanner, dan mesin fax.
Sebuah jaringan WiFi di rumah juga memungkinkan berbagi akses internet di antara semua komputer yang berada di dalam rumah tersebut.
Dibanding WiFi, Bluetooth lebih mudah digunakan untuk bertukar file antara komputer di rumah, dan bahkan untuk mengirim file ke printer di dekatnya.
Hampir tidak diperlukan set up untuk menciptakan jaringan Bluetooth, sementara WiFi LAN memerlukan beberapa konfigurasi sebelum bisa digunakan untuk berbagi file dan sumber daya.
Karena bekerja pada perangkat yang dioperasikan baterai, Bluetooth menggunakan low-powered Class 2 radio untuk menciptakan jaringan RF.
Konsekuensinya, sinyal yang dihasilkannya lemah dan hanya efektif maksimal pada jarak 10 meter.
Class 1 Bluetooth dapat melayani jarak 10x lebih jauh namun harus menggunakan tenaga listrik.
Di lain pihak, jaringan WiFi umumnya masih efektif pada kisaran jarak hingga 100 meter.
Bluetooth dan WiFi sama-sama mengikuti standar dan protokol khusus sehingga membuat produsen mudah dalam merancang dan memasarkan produk Bluetooth dan WiFi yang bisa saling dioperasikan meskipun memiliki merk berlainan.
Misalnya, terhitung pada tahun 2008, standar Bluetooth terbaru adalah 2.0, sedangkan untuk WiFi adalah 802.11n.[]