• Gaya Hidup
    • Buku dan Film
    • Fashion
    • Griya
    • Hobi
    • Karir
    • Keluarga
    • Keuangan
    • Makan & Minum
    • Musik
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Taman & Kebun
  • Iptek
    • Astronomi
    • Biologi
    • Elektronik
    • Geografi
    • Internet & Komputer
    • Kimia
    • SEO
    • Teknologi
  • Kecantikan
    • Kosmetik
    • Perawatan Kulit
    • Perawatan Rambut
    • Perawatan Wajah
  • Kesehatan
    • Bugar & Fit
    • Kondisi & Penyakit
    • Sehat Alternatif
    • Terapi & Obat
  • Ragam
    • Militer
    • Pengembangan Diri
    • Sejarah
    • Tokoh
    • Satwa
  • Sosbud
    • Budaya
    • Manusia
    • Politik
  • Review

Amazine.co

Online Popular Knowledge

  • Home
  • Tentang Amazine
You are here: Home / Iptek / Biologi / Apa itu Bakteri Anaerob? Karakteristik, Jenis & Infeksinya

Apa itu Bakteri Anaerob? Karakteristik, Jenis & Infeksinya

Amazine.co - Online Popular Knowledge

Bakteri Anaerob

Baca juga

  • Tips Mulut Sehat: Mengenal 5 Penyebab Xerostomia (Mulut Kering)
  • Tips Sehat Wanita: Tips Kesehatan Khusus Perempuan
  • Tips Kesehatan: Mengenal Tanda & Gejala Diabetes Tipe 1 & 2

Bakteri anaerob adalah bakteri yang tidak memerlukan oksigen untuk hidup.

Pada manusia, bakteri ini umumnya hidup di saluran pencernaan, tetapi mereka juga dapat ditemukan di luar tubuh, termasuk di tanah, air, dalam makanan, dan hewan.

Sebagian bakteri anaerob bermanfaat bagi manusia, tetapi yang lain menyebabkan penyakit seperti radang usus buntu, divertikulitis, dan radang gusi.

Infeksi bakteri anaerob umumnya ditandai timbulnya nanah, pembentukan abses, dan kerusakan jaringan.

Bermanfaat atau Berbahaya

Genus Bacteroides adalah contoh bakteri anaerob yang menguntungkan sekaligus merugikan.

Dalam saluran pencernaan, spesies dari genus ini membantu proses pencernaan, tapi ketika berada di daerah lain tubuh dapat menyebabkan trombosis sinus, pneumonia, meningitis, serta penyakit lainnya.

Bakteri anaerob lainnya memiliki manfaat lain seperti beberapa spesies Lactobacillus yang digunakan dalam pembuatan keju.

Jenis Bakteri Anaerob

Terdapat tiga kategori bakteri anaerob: obligat, aerotoleran, dan fakultatif.

Anaerob obligat membutuhkan lingkungan bebas oksigen untuk hidup. Bakteri jenis ini tidak bisa hidup di tempat dengan oksigen yang bisa merusak dan menghancurkan mereka.

Bakteri aerotoleran tidak menggunakan oksigen untuk hidup, tapi tetap bisa hidup dalam lingkungan dengan oksigen.

Anaerob fakultatif menggunakan fermentasi untuk tumbuh di tempat tanpa oksigen, tetapi menggunakan respirasi aerobik di tempat-tempat dengan oksigen.

Porphyromonas gingivalis adalah contoh bakteri anaerob obligat yang umumnya ditemukan di mulut, tetapi juga dianggap berhubungan dengan rheumatoid arthritis.

Contoh umum bakteri anaerob aerotoleran adalah Propionibacterium acnes yang berkontribusi terhadap munculnya jerawat.

Dalam beberapa kasus, bakteri ini bisa memasuki tubuh dan menyebabkan endokarditis, yang merupakan peradangan pada lapisan jantung.

Beberapa spesies dalam genus Staphylococcus adalah jenis bakteri anaerob fakultatif dan merupakan penyebab utama keracunan darah.

Salah satu contohnya adalah Staphylococcus aureus, yang memicu masalah kulit seperti jerawat, bisul, dan impetigo serta kondisi lain yang lebih serius seperti meningitis, endokarditis, dan pneumonia.

Contoh lain anaerob fakultatif adalah Escherichia coli yang memiliki banyak strain bermanfaat serta beberapa strain yang merusak, seperti yang menyebabkan keracunan makanan.

Infeksi Bakteri Anaerob

Banyak bakteri anaerob menginfeksi luka terbuka, ulkus kulit diabetes, gigitan, dan lesi kulit lainnya.

Bacteroides adalah spesies bakteri anaerob umum yang terdapat dalam luka kaki penderita diabetes.

Seringkali, bakteri anaerob hidup berdampingan dengan bakteri aerobik dan lazim ditemukan dalam ulkus kaki sehingga membuatnya lebih sulit diobati.

Bakteri anaerob lainnya, seperti genus Actinomyces menyebabkan infeksi gigi dalam mulut.

Berkumur dengan hidrogen peroksida akan melepaskan oksigen sehingga menghancurkan atau memperlambat pertumbuhan bakteri anaerob.

Terkadang bakteri anaerob menginfeksi paru-paru sehingga menyebabkan abses, pneumonia, radang selaput dada purulen, dan pelebaran bronkhus pada paru.

Gejala Infeksi

Gejala infeksi bakteri anaerob bervariasi sesuai dengan lokasi, dengan nyeri dan demam biasanya menjadi gejala umum.

Misalnya, infeksi pada gigi dan gusi sering menimbulkan rasa sakit, bengkak, pendarahan gusi, serta bau mulut.

Seseorang yang mengalami infeksi tenggorokan mungkin mengalami sakit tenggorokan, sensasi tersedak, demam, serta bau mulut.

Orang dengan infeksi paru-paru mungkin mengalami kesulitan bernapas, batuk, nyeri dada, dan demam.

Sedangkan infeksi pada aliran darah sering menimbulkan gejala menggigil dan demam tinggi, dan pada kasus parah mengakibatkan kematian.

Faktor Risiko

Terdapat peningkatan risiko infeksi pada mereka yang mengalami gangguan sistem kekebalan tubuh, baru menjalani operasi, atau mengalami luka.

Orang dengan diabetes mellitus, penyakit pembuluh darah, kanker, dan tumor juga lebih rentan terhadap infeksi bakteri.

Bentuk Bakteri Anaerob

Bakteri anaerob memiliki banyak bentuk. Actinomyces memiliki bentuk batang yang mungkin lurus, sedikit melengkung, atau bercabang.

Propionibacterium juga memiliki beberapa bentuk, seperti oval, batang, serta bercabang.[]

Sharing is caring:

Filed Under: Biologi, Iptek Tagged With: bakteri aerob, bakteri anaerob, infeksi

Populer

  • Kloning Hewan: Definisi, Cara Kerja, & Kontroversinya
  • Kontroversi Kloning: 8 Pro & Kontra Seputar Kloning
  • Animal Testing: 8 Pro & Kontra atas Pengujian pada Hewan
  • 12 Kegunaan Umum Karbon & 6 Manfaatnya pada Tubuh Manusia
  • Siapa itu James Dean? Kisah Hidup Tragis Sang Aktor Muda
  • Besi (Fe): Fakta, Sifat, Kegunaan & Efek Kesehatannya

Terkini

20 Manfaat Epsom Salt (Garam Epsom) + Cara Menggunakannya

Epsom salt (garam Epsom) paling dikenal sebagai komponen dari ritual mandi garam … [Baca...]

  • 7 Cara Membedakan Kacamata Oakley Asli dengan Palsu
  • Cara Kerja & Arti Angka pada Jam Tangan Water Resistant
  • 3 Jenis Blender, Mana yang Terbaik & Panduan Membelinya
  • Cara Kerja & Kelebihan Slow Cooker serta Panduan Membelinya
  • Kelebihan, Kekurangan & Tips Membeli Kompor Induksi

www.Amazine.co - Copyright © 2023