• Gaya Hidup
    • Buku dan Film
    • Fashion
    • Griya
    • Hobi
    • Karir
    • Keluarga
    • Keuangan
    • Makan & Minum
    • Musik
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Taman & Kebun
  • Iptek
    • Astronomi
    • Biologi
    • Elektronik
    • Geografi
    • Internet & Komputer
    • Kimia
    • SEO
    • Teknologi
  • Kecantikan
    • Kosmetik
    • Perawatan Kulit
    • Perawatan Rambut
    • Perawatan Wajah
  • Kesehatan
    • Bugar & Fit
    • Kondisi & Penyakit
    • Sehat Alternatif
    • Terapi & Obat
  • Ragam
    • Militer
    • Pengembangan Diri
    • Sejarah
    • Tokoh
    • Satwa
  • Sosbud
    • Budaya
    • Manusia
    • Politik
  • Review

Amazine.co

Online Popular Knowledge

  • Home
  • Tentang Amazine
You are here: Home / Iptek / Boron (B): Fakta, Sifat, Kegunaan & Efek Kesehatannya

Boron (B): Fakta, Sifat, Kegunaan & Efek Kesehatannya

Amazine.co - Online Popular Knowledge

Boron (B)

Baca juga

  • Karakteristik Boron: 8 Fakta dan 10 Kegunaan Boron
  • 8 Manfaat Kesehatan Boron & Makanan Sumber Boron
  • Berapakah Jumlah Unsur Kimia yang Sudah Diketahui?

Fakta Singkat Boron

Nomor atom: 5

Massa atom: 10.81 g/mol

Elektronegativitas menurut Pauling: 2.0

Kepadatan: 2,3 g/cm3 pada 20 °C

Titik lebur: 2076 °C

Titik didih: 3927 °C

Radius Vanderwaals: 0.098 nm

Radius ionik: 0.027 nm

Isotop: 2

Energi ionisasi pertama: 800.5 kJ/mol

Energi ionisasi kedua: 2.426,5 kJ/mol

Energi ionisasi ketiga: 3.658,7 kJ/mol

Ditemukan oleh: Sir Humphry Davy dan J.L. Gay-Lussac pada tahun 1808

Sifat Kimia dan Fisika Boron

Boron merupakan unsur non-logam dan merupakan satu-satunya non-logam dari kelompok 13 tabel periodik unsur.

Boron berada dalam kondisi kekurangan elektron karena memiliki p-orbital kosong.

Unsur ini memiliki beberapa bentuk, dengan yang paling umum adalah boron amorf berwujud bubuk gelap, tidak reaktif terhadap oksigen, air, asam dan basa.

Boron bereaksi dengan logam untuk membentuk borida.

Pada suhu kamar, boron adalah konduktor listrik yang buruk tetapi merupakan konduktor yang baik pada suhu tinggi.

Penggunaan Boron

Senyawa paling ekonomis dan penting dari boron adalah natrium tetraborat dekahidrat Na2B4O7 · 10H2O, atau boraks.

Boraks digunakan untuk isolasi fiberglass dan pemutih natrium perborate. Asam borat merupakan senyawa penting yang digunakan dalam produk tekstil.

Senyawa boron digunakan dalam sintesis organik, dalam pembuatan suatu jenis kaca, dan sebagai pengawet kayu.

Filamen boron digunakan untuk struktur kedirgantaraan canggih karena kekuatan tinggi dan bobotnya yang ringan.

Awal penggunaan boraks adalah sebagai membuat perborate, agen pemutih yang dulu banyak digunakan dalam deterjen rumah tangga.

Boron juga kadang disalahgunakan dan digunakan sebagai pengawet makanan seperti ikan dan daging.

Di alam, boron tidak hadir dalam bentuk unsur mandiri. Boron ditemukan bersenyawa menjadi boraks, asam borat, kernite, ulexite, colemanite dan borat. Mata air vulkanik kadang mengandung asam borat.

Efek Kesehatan Boron

Manusia dapat terpapar boron melalui buah dan sayuran, air, udara, dan produk konsumen lain.

Ketika manusia mengkonsumsi sejumlah besar boron yang terkandung dalam makanan, konsentrasi boron dalam tubuh akan naik sehingga memicu masalah kesehatan.

Boron dapat menginfeksi lambung, hati, ginjal, dan otak, serta dalam kasus parah akhirnya menyebabkan kematian.

Ketika tubuh terpapar sejumlah kecil boron, iritasi hidung, tenggorokan, atau mata mungkin terjadi.

Dibutuhkan 5 gram asam borat untuk membuat seseorang sakit dan 20 gram atau lebih untuk membahayakan jiwa.

Makan ikan atau daging tidak akan meningkatkan konsentrasi boron dalam tubuh karena boron tidak menumpuk di dalam jaringan hewan.

Dampak Lingkungan Boron

Boron terlepas ke lingkungan terutama akibat pelapukan senyawa boron.

Manusia menambahkan jumlah boron ke lingkungan melalui pabrik pembuatan kaca, pembakaran batubara, peleburan tembaga, dan melalui pupuk pertanian.

Eksposur boron melalui udara dan air minum memiliki kemungkinan sangat kecil, tetapi resiko paparan debu borat dari tempat kerja amat dimungkinkan.

Tanaman menyerap boron dari tanah. Hewan yang memakan tanaman tersebut juga akan mengasup boron.

Untungnya, jaringan hewan diketahui tidak mengakumulasi boron karena langsung dikeluarkan oleh sistem tubuh.

Namun, ketika hewan menyerap sejumlah besar boron dalam periode panjang, organ reproduksi jantan mungkin akan terpengaruh.

Hewan betina yang sedang hamil mungkin juga akan melahirkan anak cacat atau tidak berkembang sempurna saat terpapar boron dalam jumlah besar dan waktu lama.[]

Terkait

Sharing is caring:

Filed Under: Iptek, Kimia Tagged With: boron, kimia, unsur kimia

Populer

  • Inilah 18 Kelebihan dan Kekurangan Demokrasi
  • Hyperemia: Gejala, Penyebab & Pengobatannya
  • 6 Kelebihan & Kekurangan Energi Biomassa
  • Apa Perbedaan antara Jeans Levi's 501 dengan 505?
  • 7 Kelebihan & Kekurangan Sumber Energi Alternatif
  • Anura, Caudata, Gymnophiona: 3 Jenis Amfibi & Penjelasannya

Terkini

20 Manfaat Epsom Salt (Garam Epsom) + Cara Menggunakannya

Epsom salt (garam Epsom) paling dikenal sebagai komponen dari ritual mandi garam … [Baca...]

  • 7 Cara Membedakan Kacamata Oakley Asli dengan Palsu
  • Cara Kerja & Arti Angka pada Jam Tangan Water Resistant
  • 3 Jenis Blender, Mana yang Terbaik & Panduan Membelinya
  • Cara Kerja & Kelebihan Slow Cooker serta Panduan Membelinya
  • Kelebihan, Kekurangan & Tips Membeli Kompor Induksi

www.Amazine.co - Copyright © 2021