Karena warna merah terang yang dimilikinya, Ruby dikenal pula sebagai “Raja Batu Permata.”
Batu permata ini dianggap merupakan simbol cinta, kekuatan, kekuasaan, dan keberuntungan.
Ruby telah menjadi permata para pemberani dan anggota kerajaan sepanjang zaman.
Permata ini dikenakan oleh para raja untuk memberi mereka kekuasaan dan melindungi dari kejahatan.
Ruby juga bisa berubah warna menjadi lebih gelap, sifat yang diyakini sebagian orang menunjukkan bahaya atau kemalangan.
Apa itu Batu Kelahiran?
Meskipun awalnya diyakini memiliki kekuatan magis, batu kelahiran (birthstone) diketahui bekerja melalui getaran yang mereka miliki.
Masing-masing batu kelahiran diketahui bersifat sensitif dan memiliki kristal bersifat radioaktif. Sifat-sifat ini dianggap menimbulkan efek menguntungkan pada pemakainya.
Tentang Ruby
Tradisi batu kelahiran (birthstone) telah berevolusi dari waktu ke waktu dalam berbagai budaya.
Berbagai tradisi yang terkenal diantaranya adalah tradisi Ayurvedic, Mistik, Tradisional, dan Modern, yang diketahui memiliki batu kelahiran berbeda untuk setiap bulannya.
Namun uniknya, semua tradisi tersebut memiliki batu kelahiran yang sama untuk bulan Juli, yaitu Ruby.
Ruby merupakan mineral korundum berwarna merah. Warna lain dari mineral ini akan disebut sebagai batu safir.
Ruby termasuk permata paling keras setelah berlian yang merupakan batu kelahiran April.
Nama Ruby berasal dari kata Latin “Ruber” yang berarti merah. Warna Ruby ditentukan oleh jumlah kromium dan besi yang ada di dalamnya.
Warna permata ini berkisar dari merah oranye ke merah keunguan, dengan merah murni menjadi varian paling berharga.
Myanmar merupakan salah satu wilayah penghasil ruby kualitas terbaik. Rubiy kualitas baik juga ditemukan di India, Pakistan, Sri Lanka, Tanzania, Kenya , Australia, dan AS.
Makna Ruby sebagai Batu Kelahiran Juli
Ruby dianggap mewakili kekuatan, vitalitas, dan keberanian.
Warna merah cerah menyebabkan permata ini diasosiasikan sebagai perwujudan nilai-nilai keberanian, integritas, pengabdian, dan kebahagiaan.
Ruby digunakan pemakainya untuk merangsang energi, pola pikir positif, kemurahan hati, kesuksesan, dan kemakmuran.
Menurut terapis permata, tubuh kita terdiri dari tujuh warna.
Merah adalah salah satu warna utama yang terkait dengan darah dan semangat.
Kurangnya warna ini dalam tubuh akan memicu berbagai penyakit seperti anemia, radang, kelemahan, demam, dan kehilangan vitalitas.
Terapis permata percaya bahwa mengenakan ruby akan menyuntikkan sinar merah ke dalam tubuh pemakainya sehingga membantu detoksifikasi tubuh, darah, dan kelenjar getah bening.
Ruby juga mendapatkan tempat penting dalam astrologi. Merah dianggap sebagai warna matahari oleh astrolog.
Namun, ruby harus dikenakan secara tepat karena jika tidak, justru bisa berpengaruh negatif terhadap kondisi fisik dan emosional pemakainya.[]