• Gaya Hidup
    • Buku dan Film
    • Fashion
    • Griya
    • Hobi
    • Karir
    • Keluarga
    • Keuangan
    • Makan & Minum
    • Musik
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Taman & Kebun
  • Iptek
    • Astronomi
    • Biologi
    • Elektronik
    • Geografi
    • Internet & Komputer
    • Kimia
    • SEO
    • Teknologi
  • Kecantikan
    • Kosmetik
    • Perawatan Kulit
    • Perawatan Rambut
    • Perawatan Wajah
  • Kesehatan
    • Bugar & Fit
    • Kondisi & Penyakit
    • Sehat Alternatif
    • Terapi & Obat
  • Ragam
    • Militer
    • Pengembangan Diri
    • Sejarah
    • Tokoh
    • Satwa
  • Sosbud
    • Budaya
    • Manusia
    • Politik
  • Review

Amazine.co

Online Popular Knowledge

  • Home
  • Tentang Amazine
You are here: Home / Gaya Hidup / Buku dan Film / Siapakah Salman Rushdie? Kisah Penulis Novel Ayat-ayat Setan

Siapakah Salman Rushdie? Kisah Penulis Novel Ayat-ayat Setan

Amazine.co - Online Popular Knowledge

Salman Rushdie

Baca juga

  • Charles Dickens: Kisah Penulis Besar Era Victoria & Karyanya
  • Siapakah Ernest Hemingway? Kisah Sastrawan Terkenal Amerika
  • Siapakah Danielle Steel? Kisah Penulis Novel Roman Laris

Salman Rushdie merupakan penulis pemenang Booker Prize sekaligus penulis salah satu buku paling kontroversial.

Salman Rushdie lahir di Bombay, India, pada tanggal 19 Juni 1947. Dia dibesarkan di sebuah keluarga kelas menengah dan dididik di Bombay dan Inggris.

Novel pertama Rushdie adalah Grimus yang diterbitkan tahun 1975. Pada tahun 1981, dia menerbitkan novel Midnight’s Children yang memenangkan Booker Prize.

Grimus bukan merupakan novel yang sangat terkenal, tetapi Midnight’s Children sangat dipuji dan berpengaruh dalam banyak tulisan India modern.

Namun, novel Ayat-ayat Setan (The Satanic Verses), diterbitkan tahun 1988, yang membuat Salman Rushdie dikenal di seluruh dunia.

Banyak penganut Islam berpendapat isi novel Ayat-ayat Setan sebagai menghujat Nabi Muhammad.

Akibatnya, buku ini dilarang di banyak negara dengan komunitas Muslim yang besar. Hanya saja, konsekuensi ternyata melebihi hanya sekedar pelarangan.

Pada tanggal 14 Februari 1989, sebuah fatwa diumumkan oleh pemimpin Iran di Radio Teheran.

Pemimpin Iran, Ayatollah Ruhollah Khomeini, menyatakan bahwa Ayat-ayat Setan merupakan novel terlarang dan sang penulis harus dieksekusi.

Hadiah ditawarkan untuk kepala Rushdie. Khomeini juga menyatakan siapa pun yang mati saat berusaha membunuh Rushdie akan dianggap sebagai martir.

Akibat fatwa tersebut, Salman Rushdie harus selalu bersembunyi selama bertahun-tahun, serta mesti sering berpindah tempat.

Dia harus mendapatkan penjagaan hampir selama 10 tahun dan terus-menerus dipindahkan ke lokasi rahasia sampai fatwa dibatalkan tahun 1998.

Namun, penjaga revolusioner Iran kembali memerintahkan pembunuhan Salman Rushdie pada tahun 2003.

Sejak penerbitan Ayat-ayat Setan, kekerasan dan kematian seakan mengikuti di belakangnya. Orang-orang yang dikaitkan dengan penerbitan dan penerjemahan buku mengalami serangan serius, bahkan beberapa diantaranya dibunuh.

Meskipun menjadi sasaran fatwa mati, Salman Rushdie tidak pernah berhenti berbicara tentang fanatik agama yang rela membunuh sebagai penyikapan atas sesuatu yang berbeda.

Rushdie mengatakan meskipun dunia muslim dihuni oleh fanatik, tetapi juga memiliki individu berani dan berpikiran maju.

Namun, dia khawatir bahwa jika para fanatik dibiarkan, fatwa tidak lagi hanya berlaku untuk kepalanya, tapi juga untuk dunia.

Dia mengklaim bahwa dunia barat kini perlahan mengubah cara berpikir dan melakukan sensor karena takut akan pembalasan.[]

Sharing is caring:

Filed Under: Buku dan Film, Gaya Hidup, Tokoh Tagged With: Ayat-ayat Setan, novel, Salman Rushdie

Populer

  • Apa itu Leviathan? Fakta, Sejarah & Informasi Lainnya
  • 12 Kegunaan Umum Karbon & 6 Manfaatnya pada Tubuh Manusia
  • Resep Membuat Teh Chamomile & Manfaat Kesehatannya
  • Tips Praktis: Cara dan Tempat Terbaik Menyimpan Minyak Ikan
  • Makna Metafisik & Spiritual Peridot, Batu Kelahiran Agustus
  • 9 Cara Memelihara Ikan Badut dalam Akuarium agar Tidak Stres

Terkini

20 Manfaat Epsom Salt (Garam Epsom) + Cara Menggunakannya

Epsom salt (garam Epsom) paling dikenal sebagai komponen dari ritual mandi garam … [Baca...]

  • 7 Cara Membedakan Kacamata Oakley Asli dengan Palsu
  • Cara Kerja & Arti Angka pada Jam Tangan Water Resistant
  • 3 Jenis Blender, Mana yang Terbaik & Panduan Membelinya
  • Cara Kerja & Kelebihan Slow Cooker serta Panduan Membelinya
  • Kelebihan, Kekurangan & Tips Membeli Kompor Induksi

www.Amazine.co - Copyright © 2022