Stanley Kubrick luas diakui sebagai salah satu sutradara film terbesar dunia.
Dalam seluruh karirnya, dia hanya menyutradarai 16 film, tetapi film-filmnya tercatat memiliki pengaruh besar.
Film-filmnya secara teratur masuk dalam daftar sepuluh besar terbaik yang dikompilasi pada tahun tersebut.
Kubrick dilahirkan di Bronx, New York, pada tahun 1928. Pada ulang tahunnya yang ke-13, Kubrick dihadiahi kamera oleh ayahnya.
Kamera ini digunakan untuk memotret dan foto-fotonya dijual olehnya. Pada usia 17 tahun, Kubrick menjadi seorang fotografer magang.
Lompatan dari fotografer menjadi sutradara film tidak terjadi tiba-tiba. Pada tahun 1951, menggunakan uangnya sendiri, Kubrick membuat film dokumenter berjudul Day of Flight.
Sejak saat itu, Kubrick mulai membuat berbagai film seperti The Killer’s Kiss pada tahun 1955 dan The Killing pada tahun 1956.
Hollywood mulai memperhatikan karyanya. Setelah mengarahkan Kirk Douglas di film Paths of Glory pada tahun 1957, Kubrick diminta mengarahkan Douglas lagi di film Spartacus.
Setelah sukses di Spartacus pada tahun 1960, Kubrick menyutradarai One Eyed Jacks (1961) yang dibintangi Marlon Brando.
Brando dan Kubrick ternyata memiliki cara kerja berbeda. Mereka jarang bisa sepakat sehingga akhirnya Brando mengambil alih sebagai sutradara.
Frustrasi dengan Hollywood, Stanley Kubrick pindah ke Inggris dan bekerja di sana sampai kematiannya. Semua film-filmnya sejak kedatangannya di Inggris dibuat di sana.
Kubrick dikenal amat teliti dan menuntut para pemainnya untuk tampil sempurna. Tak jarang proses pembuatan film memakan waktu lama untuk mengejar kesempurnaan.
Film-filmnya sering membedah sisi gelap sifat manusia dan banyak yang menjadi kontroversi.
Film pertamanya di Inggris adalah Lolita, yang didasarkan pada buku kontroversial dengan judul sama yang dikarang oleh Vladimir Nabokov.
Kubrick dikenal amat berupaya agar seksualitas yang terkandung dalam film ini berhasil lolos oleh badan sensor Inggris.
Film Kubrick berikutnya pada tahun 1964 adalah Dr Strangelove: or How I Learned to Stop Worrying dan Love the Bomb.
Film ini pada awalnya berupa drama, namun akhirnya diubah menjadi komedi satir.
Keberhasilan komersial dari Strangelove memberi Stanley Kubrick kebebasan artistik dan keuangan.
Dia lantas membuat film yang dianggap oleh banyak orang sebagai legenda yaitu 2001: A Space Odyssey yang dirilis pada tahun 1968. Film ini menjadi semacam standard bagaimana film fiksi ilmiah harus dibuat.
Film berikutnya, A Clockwork Orange juga menjadi hits. Kekerasan di A Clockwork Orange dikatakan bertanggung jawab terhadap terjadinya berbagai tindak kekerasan berikutnya sehingga sang sutradara akhirnya melarang film tersebut di Inggris.
Reputasi Kubrick sebagai perfeksionis juga makin melegenda. Sebagai seorang penyuka privasi, dia tidak pernah memberikan kesempatan wawancara pada media.
Beberapa karya Kubrick lain diantaranya adalah The Shining pada tahun 1980 dan Full Metal Jacket pada tahun 1987.
Film terakhir Kubrick, Eyes Wide Shut (1999), dibintangi Tom Cruise dan istrinya, Nicole Kidman.
Film ini membutuhkan waktu pembuatan hingga dua tahun dan dilaporkan memicu banyak tekanan pada pernikahan Cruise dan Kidman.
Stanley Kubrick meninggal pada tahun 1999 karena sebab alamiah. Dia adalah seorang pembuat film visioner yang film-filmnya dikenal cerdas, memicu perenungan, serta memiliki nilai artistik tinggi.[]