Di seluruh kerajaan hewan, simpanse merupakan spesies yang paling menyerupai manusia.
Primata ini berbagi 98% cetak biru genetik dengan manusia.
Diperkirakan, manusia dan simpanse memiliki nenek moyang yang sama jutaan tahun yang lalu.
Saat ini, simpanse termasuk dalam spesies yang terancam punah.
Fakta Menarik tentang Simpanse
Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang simpanse:
1. Deskripsi Fisik
Warna wajah simpanse berkisar dari pink ke hitam. Tubuh mereka ditutupi dengan rambut hitam panjang serta tidak memiliki ekor.
Mereka memiliki jempol tangan dan kaki yang terletak saling berlawanan sehingga membantu untuk memegang objek dengan mudah.
Simpanse biasanya berjalan menggunakan keempat tungkai, tapi untuk jarak pendek mereka dapat berjalan dengan dua kaki.
Seperti monyet, hewan ini juga dapat berayun dari satu cabang pohon ke cabang lain. Saat berdiri tegak, tinggi tubuh mereka mencapai sekitar 1,2 meter.
Jantan lebih berat daripada betina. Jantan memiliki bobot antara 45 hingga 60 kg, sedangkan betina memiliki berat 30-55 kg.
2. Habitat
Simpanse merupakan hewan asli Afrika. Mereka sering terlihat hidup di daerah Gambia, Benin, dan Burkina Faso.
Primata ini biasanya tinggal di hutan hujan tropis, tetapi juga dapat ditemukan di hutan bambu, rawa, dan kadang-kadang juga di padang rumput terbuka.
Simpanse biasanya tinggal di pohon-pohon dan menggunakan daun sebagai sarang.
3. Makanan
Seperti manusia, simpanse adalah omnivora. Mereka bisa makan buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, serta serangga.
Simpanse kadang juga berburu babun kecil. Mereka mungkin juga memakan tunas dan batang pohon.
4. Perilaku Sosial
Simpanse adalah hewan sosial. Mereka hidup dalam kelompok yang memiliki sekitar 50 anggota. Sebuah kelompok merupakan gabungan 3 sampai 6 keluarga yang tinggal bersama-sama.
Simpanse mengikuti struktur hirarki dalam kelompok. Jantan terbesar dan terkuat biasanya menjadi kepala kelompok.
Betina dewasa kadang dilihat sebagai bagian dari kelompok yang berbeda.
Simpanse memiliki aturan ketat berkaitan dengan wilayah. Konflik akan muncul jika satu kelompok menyerang wilayah kelompok lain.
5. Perkembangbiakan
Simpanse mencapai fase kematangan seksual ketika berusia 8 sampai 10 tahun.
Sampai anak berusia sekitar 3 tahun, simpanse betina tidak akan kawin lagi.
Masa kehamilan berlangsung antara 202-261 hari. Biasanya, simpanse muda terlihat menempel ibunya ketika berpindah dari satu pohon ke pohon lainnya.
Anak simpanse terlihat bersama ibu mereka sampai mencapai kematangan seksual.
6. Fakta Lainnya
Selain manusia, simpanse adalah spesies yang mampu menggunakan peralatan untuk berbagai keperluan.
Mereka terlihat menggunakan ranting dan rumput untuk memancing rayap dari sarangnya.
Pada saat yang sama, mereka juga menggunakan tongkat dan batu sebagai senjata saat terjadi perkelahian. Simpanse juga menggunakan batu untuk membuka kacang-kacangan bercangkang keras.
Simpanse adalah makhluk yang sangat penyayang. Mereka sering terlihat menyentuh satu sama lain, saling berciuman, serta berpegangan tangan.
Seperti manusia, mereka menggunakan sarana verbal dan isyarat non-verbal untuk komunikasi.
Mereka melakukan panggilan tertentu untuk memberitahu akan adanya makanan atau bahaya.
Sebagai bagian dari komunikasi non-verbal, simpanse dikenal mampu menggunakan ekspresi wajah.[]