Cerebral palsy (CP) merupakan kondisi neurologis yang menyebabkan masalah pada gerakan tubuh dan kontrol otot, yang dapat menghambat perkembangan bahasa anak.
Perkembangan otot-otot yang berfungsi untuk berbicara sering terpengaruh karena kondisi cerebral palsy.
Selain itu, perkembangan bahasa yang tepat, memerlukan juga kemampuan untuk mendengar.
Sedangkan sekitar 15 persen anak dengan cerebral palsy memiliki gangguan pendengaran.
Belajar untuk berkomunikasi secara efektif bisa membantu anak dengan cerebral palsy menjalani kehidupan yang lebih memuaskan.
Bermacam pengobatan cerebral palsy bisa bermanfaat untuk meningkatkan perkembangan bahasa, termasuk diantaranya adalah alat bantu dengar, terapi bicara, alat bantu komunikasi, dan belajar bahasa isyarat.
Namun, terkadang alat bantu dengar bisa membuat anak menjadi bingung.
Hal ini disebabkan karena fungsi alat bantu dengar sebagai perangkat yang memperkuat semua suara, termasuk kebisingan lingkungan sekitar dan percakapan orang lain.
Berikut adalah 3 metode yang dapat membantu perkembangan bahasa anak dengan cerebral palsy:
1. Terapi Bicara
Dalam terapi bicara, ahli terapi bicara bekerjasama dengan anak yang mengalami cerebral palsy untuk mengembangkan kontrol atas otot rahang dan mulut untuk membantu kemampuan bahasa.
Bagi anak yang tidak dapat berbicara, seorang terapis bicara dapat menentukan apakah anak tersebut dapat mengambil manfaat dari belajar bahasa isyarat dan/atau menggunakan alat bantu komunikasi.
2. Alat Bantu Komunikasi (Communication Devices)
Alat bantu komunikasi bisa berupa papan komunikasi yang menggunakan gambar untuk mengomunikasikan gagasan.
Perangkat bantu komputer dapat juga digunakan untuk “berbicara” bagi anak yang mengalami cerebral palsy.
3. Bahasa Isyarat
Bahasa isyarat berfungsi sebagai pilihan lain untuk perkembangan bahasa pada anak dengan cerebral palsy.
Namun, tergantung pada tingkat koordinasi otot, bahasa isyarat bisa menjadi proses yang membuat frustasi untuk beberapa anak yang menderita cerebral palsy.
Bahasa isyarat sebenarnya bisa dimodifikasi dan disesuaikan dengan masing-masing anak cerebral palsy.[]