Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa paparan sinar matahari yang berlebihan merupakan penyebab utama kanker kulit.
Terdapat banyak metode untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari, termasuk melalui penggunaan tabir surya (sunscreen) dan sunblock.
Seringkali tabir surya dan sunblock dipersepsikan sebagai satu hal yang sama, padahal keduanya memiliki cara yang berbeda dalam melindungi kulit dari bahaya sinar matahari.
Sunscreen atau tabir surya hanya bertindak sebagai filter dan memungkinkan sebagian sinar matahari menyerap ke kulit, sementara sunblock benar-benar menghalangi sinar matahari masuk ke kulit.
Oleh karena itu, sunblock merupakan cara yang direkomendasikan untuk melindungi kulit dari sinar matahari dan direkomendasikan pula untuk melindungi kulit bayi dari paparan matahari.
Berikut adalah fakta mengenai sunblock dan bahan-bahan aktif yang terkandung di dalamnya yang berguna dalam memberi perlindungan kulit terhadap sinar matahari.
>> Sunblock cream dengan harga diskon – KLIK DISINI
Bahan Aktif
Bahan utama dalam sunblock adalah bahan logam yang memantulkan sinar matahari dari kulit sehingga mencegah kulit untuk menyerap sinar matahari.
Berikut adalah bahan aktif utama yang terkandung dalam sunblock:
1. Zinc Oxide
Seng oksida (zinc oxide) merupakan salah satu mineral alami dengan tingkat iritasi lebih rendah bila dibandingkan dengan bahan kimia yang ditemukan dalam tabir surya.
Seng oksida berfungsi menghalangi sinar matahari sebelum mencapai kulit dan dapat diterapkan sebagai krim putih buram (opaque white cream).
2. Titanium Dioxide
Titanium dioksida (titanium dioxide) adalah mineral alami lain yang biasa terdapat dalam sunblock.
Cara kerja titanium dioksida sama seperti seng oksida yakni dengan memantulkan atau memblokir sinar matahari sebelum kontak dengan kulit.
Titanium dioksida juga digunakan dalam kosmetik untuk memberikan perlindungan tingkat rendah terhadap paparan sinar matahari.
Banyak lotion dan krim perlindungan matahari yang mengklaim sebagai sunblock, padahal sebenarnya bukan.
Bila seng oksida atau titanium dioksida tidak terdaftar sebagai bahan aktif atau tidak terda