• Gaya Hidup
    • Buku dan Film
    • Fashion
    • Griya
    • Hobi
    • Karir
    • Keluarga
    • Keuangan
    • Makan & Minum
    • Musik
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Taman & Kebun
  • Iptek
    • Astronomi
    • Biologi
    • Elektronik
    • Geografi
    • Internet & Komputer
    • Kimia
    • SEO
    • Teknologi
  • Kecantikan
    • Kosmetik
    • Perawatan Kulit
    • Perawatan Rambut
    • Perawatan Wajah
  • Kesehatan
    • Bugar & Fit
    • Kondisi & Penyakit
    • Sehat Alternatif
    • Terapi & Obat
  • Ragam
    • Militer
    • Pengembangan Diri
    • Sejarah
    • Tokoh
    • Satwa
  • Sosbud
    • Budaya
    • Manusia
    • Politik
  • Review

Amazine.co

Online Popular Knowledge

  • Home
  • Tentang Amazine
You are here: Home / Kesehatan / 7 Langkah Efektif untuk Mencegah Stroke

7 Langkah Efektif untuk Mencegah Stroke

Amazine.co - Online Popular Knowledge

stroke

Baca juga

  • Tips Menurunkan Kolesterol: Apa Beda HDL dengan LDL?
  • Tips Anti Hipertensi: Pemicu, Pengaruh, & Pencegahan Hipertensi
  • Tips Kolesterol: Mengulik Perbedaan HDL, LDL, & Trigliserida

Stroke bisa menjadi kejadian yang menghancurkan dengan konsekuensi jangka panjang serius.

Kemajuan dalam pengobatan stroke telah membuka harapan bagi pasien untuk meminimalkan kerusakan fatal yang mungkin terjadi.

Namun, karena stroke sering terjadi dengan mendadak, salah satu pendekatan penting selain pengobatan adalah melalui pencegahan terutama bagi orang-orang yang beresiko.

Berikut adalah beberapa kebiasaan baik yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya stroke.

1. Menurunkan tekanan darah

Hipertensi adalah kondisi tekanan darah tinggi kronis yang mempertinggi risiko stroke dan juga berkontribusi terhadap perkembangan penyakit jantung dan penyakit serebrovaskular.

Langkah pertama dalam manajemen hipertensi memerlukan diagnosis melalui pemeriksaan tekanan darah secara teratur.

Perawatan hipertensi dapat mencakup diet rendah garam, manajemen berat badan, olahraga teratur dan pengendalian stres.

Pada orang dengan risiko tinggi, obat untuk menurunkan tekanan darah mungkin diperlukan.

Selain itu, dokter dapat menyarankan tentang cara terbaik untuk mempertahankan tekanan darah normal.

>> Obat herbal untuk stroke dengan harga diskon – KLIK DISINI

2. Mengontrol penyakit jantung

Selain karena gaya hidup tidak sehat, penyakit jantung bisa timbul karena faktor keturunan.

Penyakit jantung umumnya berkaitan dengan kondisi lain seperti hipertensi, obesitas, diabetes atau kolesterol tinggi.

Penyakit jantung antara lain meliputi penyakit arteri koroner (penyakit pembuluh darah yang mensuplai jantung), masalah katup jantung, masalah otot jantung, pembesaran jantung atau detak jantung tidak teratur.

Terdapat berbagai cara untuk mendiagnosa dan mengobati penyakit jantung, tergantung pada penyebabnya.

Dalam kasus hipertensi, pendekatan terbaik adalah dengan melakukan cek up rutin untuk mendeteksi kemungkinan masalah jantung seawal mungkin sebelum terlambat.

3. Menurunkan kadar kolesterol

Kolesterol tinggi berkontribusi terhadap penyakit jantung dan penyakit serebrovaskular.

Kadar kolesterol tak terkendali umumnya terjadi akibat konsumsi tinggi lemak tidak sehat.

Menurunkan kolesterol memerlukan berbagai upaya seperti diet dengan asupan lemak moderat, olahraga dan mungkin obat-obatan.

4. Mengontrol diabetes

Diabetes bisa berkontribusi terhadap penyakit kardiovaskular dan penyakit serebrovaskular.

Diabetes dapat muncul akibat bawaan atau diperoleh. Orang dengan diabetes tipe 1 membutuhkan pengawasan kadar gula darah ketat yang biasanya juga melibatkan pengobatan insulin.

Orang dengan diabetes tipe 2 membutuhkan manajemen asupan makanan, manajemen berat badan dan mungkin obat untuk mempertahankan tingkat gula darah normal.

5. Mengelola obesitas

Obesitas juga menjadi faktor risiko stroke serta berkontribusi pada hipertensi dan kolesterol tinggi.

Obesitas sering dikelola dengan mengatur diet dan olahraga, suplemen penurun berat badan hingga prosedur bedah untuk kasus obesitas kompleks.

Genetika memainkan peran dalam obesitas sehingga seseorang cenderung mengalami kelebihan berat badan dibandingkan yang lain.

6. Berhenti merokok

Merokok berkontribusi terhadap penyakit jantung, penyakit serebrovaskular dan hipertensi.

Berbagai pendekatan seperti kontrol perilaku, konseling, kelompok pendukung, patch nikotin dan program berhenti merokok dapat digunakan untuk membantu seseorang berhenti merokok.

Penelitian menunjukkan bahwa banyak efek berbahaya merokok dapat dipulihkan dari waktu ke waktu seiring berhentinya seseorang dari kebiasaan ini.

7. Mengelola stres

Stres berkontribusi untuk risiko stroke sekaligus terhadap hipertensi, penyakit jantung, diabetes dan penyakit serebrovaskular.

Manajemen stres dan kecemasan sering harus melibatkan pendekatan komprehensif agar berhasil maksimal.

Stres tidak dapat diukur secara obyektif dan membutuhkan pendekatan jangka panjang untuk kontrol optimal.[]

>> Obat herbal untuk stroke dengan harga diskon – KLIK DISINI

Terkait

  • 16 Fakta & Cara Kerja Sistem Kekebalan Tubuh Manusia
  • 10 Agama Unik & Aneh di Dunia yang Perlu Diketahui
  • 18 Fakta & Sejarah Mumi Hewan Mesir Kuno
  • 12 Cara agar Anda Minum Air Putih Lebih Banyak
  • 25 Fakta & Informasi Menarik tentang Mimpi
  • 50 Fakta & Informasi Menarik tentang Las Vegas
  • Gejala & Pengobatan Kekurangan (Defisiensi) Dopamine
  • 8 Makanan yang Bermanfaat Meningkatkan Kadar Dopamine
  • Sejarah Email & Spam serta Penemunya
  • Gejala, Penyebab & Pengobatan Cervical Dystonia
Sharing is caring:

Filed Under: Kesehatan, Kondisi & Penyakit, Review Tagged With: stroke

Populer

  • Cara Menghilangkan Bekas Jerawat dengan Minyak Zaitun
    Cara Menghilangkan Bekas Jerawat dengan Minyak Zaitun
  • 6 Makanan Tinggi Alkali untuk Menurunkan Kadar Asam Lambung
    6 Makanan Tinggi Alkali untuk Menurunkan Kadar Asam Lambung
  • 7 Kelebihan & Kekurangan Sumber Energi Alternatif
    7 Kelebihan & Kekurangan Sumber Energi Alternatif
  • Tips Memelihara Iguana: 3 Jenis Makanan untuk Iguana
    Tips Memelihara Iguana: 3 Jenis Makanan untuk Iguana
  • Apa itu Es Kering? Sifat, Cara Pembuatan & Kegunaannya
    Apa itu Es Kering? Sifat, Cara Pembuatan & Kegunaannya
  • Komposisi Kimia & Bahan Pembuat Deterjen Pakaian
    Komposisi Kimia & Bahan Pembuat Deterjen Pakaian

Terkini

Karakteristik, Sejarah & Sifat Penyembuhan Batu Malachite

Karakteristik, Sejarah & Sifat Penyembuhan Batu Malachite

Malachite atau malasit, dalam Bahasa Indonesia disebut pula sebagai batu biduri … [Baca...]

  • Berapa Lama Seseorang dapat Bertahan Terjaga Tanpa Tidur?
  • 14 Perbedaan antara Espresso dengan Kopi Biasa
  • 13 Sebab Anda Mengalami Mimpi Buruk & Cara Mengatasinya
  • 18 Fakta & Sejarah Mumi Hewan Mesir Kuno
  • 10 Fakta dan Informasi Menarik tentang Bintang Laut

www.Amazine.co - Copyright © 2019