• Gaya Hidup
    • Buku dan Film
    • Fashion
    • Griya
    • Hobi
    • Karir
    • Keluarga
    • Keuangan
    • Makan & Minum
    • Musik
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Taman & Kebun
  • Iptek
    • Astronomi
    • Biologi
    • Elektronik
    • Geografi
    • Internet & Komputer
    • Kimia
    • SEO
    • Teknologi
  • Kecantikan
    • Kosmetik
    • Perawatan Kulit
    • Perawatan Rambut
    • Perawatan Wajah
  • Kesehatan
    • Bugar & Fit
    • Kondisi & Penyakit
    • Sehat Alternatif
    • Terapi & Obat
  • Ragam
    • Militer
    • Pengembangan Diri
    • Sejarah
    • Tokoh
    • Satwa
  • Sosbud
    • Budaya
    • Manusia
    • Politik
  • Review

Amazine.co

Online Popular Knowledge

  • Home
  • Tentang Amazine
You are here: Home / Iptek / Biologi / Fakta & Kegunaan Dopamine, Neurotransmitter Peningkat Mood

Fakta & Kegunaan Dopamine, Neurotransmitter Peningkat Mood

Amazine.co - Online Popular Knowledge

dopamin

Baca juga

  • 8 Makanan yang Bermanfaat Meningkatkan Kadar Dopamine
  • 4 Cara Meningkatkan Kadar Dopamine Otak secara Alami
  • Gejala & Pengobatan Kekurangan (Defisiensi) Dopamine

Dopamine merupakan neurotransmitter dari jenis alkaloid dan senyawa monoamine yang disebut phenethylamine.

Dopamine bekerja dengan mengaktifkan lima jenis reseptor dopamine yaitu D1, D2, D3, D4, dan D5, dan variannya.

Rumus kimia senyawa ini adalah C6H3 (OH) 2-CH2-CH2-NH2; sedangkan nama kimianya adalah 4-(2-aminoetil) benzene-1,2-diol, serta dikenal dengan singkatan ‘DA’.

Diproduksi di daerah otak yang disebut substantia nigra dan ventral tegmental, dopamine juga merupakan neurohormon yang dilepaskan oleh hipotalamus.

Informasi tentang Dopamine

Seperti disebutkan di atas, dopamine adalah neurotransmitter yang berperan penting dalam Central Nervous System (CNS) atau sistem saraf pusat.

Neurotransmitter adalah bahan kimia yang ditemukan dalam otak, dan digunakan untuk transmisi impuls atau pesan saraf.

Neurotransmitter ditemukan dalam berbagai hewan (vertebrata dan invertebrata) serta pada manusia.

George Barger dan James Ewens di Wellcome Laboratorium di London, dikreditkan sebagai orang yang mensintesis dopamine pada tahun 1910.

Sedangkan Arvid Carlsson dan Nils-Åke Hillarp adalah yang pertama menemukan fungsi dopamine sebagai neurotransmitter pada tahun 1958.

D1, D2, D3, D4, dan D5 adalah jenis reseptor dopamine yang berfungsi bersama-sama untuk transmisi impuls saraf yang berperan dalam mengendalikan beberapa gerakan tubuh dan emosi manusia.

Berikut ini adalah beberapa fakta tentang dopamine:

  • Rumus kimia: C6H3(OH)2-CH2-CH2-NH2
  • Nama kimia: 4-(2-aminoetil) benzene-1,2-diol
  • Singkatan: DA
  • Nama lain: 2- (3,4-dihydroxyphenyl) ethylamine; 3,4-dihydroxyphenethylamine; 3-hydroxytyramine; Revivan; Intropin; Oxytyramine
  • Rumus molekul: C8H11NO2
  • Titik lebur: 262 °F
  • Massa molar: 153,18 g/mol

Salah satu fungsi dopamine paling penting adalah membantu mengendalikan gerakan tubuh.

Absennya dopamine membuat seseorang memiliki gerakan tubuh tidak terkendali seperti tremor atau gemetar pada tangan dan kaki.

Kedua, dopamine mengendalikan kemampuan motorik dan juga kemampuan berpikir seseorang.

Seseorang berpotensi mengalami gangguan dalam mempertahankan konsentrasi ketika terjadi penurunan tingkat dopamine.

Ketiga, bahan kimia ini juga mengontrol sistem reward otak. Sistem perasaan senang (mood) pada otak juga didasarkan pada aktivitas dopamine.

Senyawa kimia ini dilepaskan ketika seseorang mengalami rasa nikmat apapun. Dopamine juga merupakan neurohormon (hormon yang dilepaskan oleh neuron) yang membantu dalam pelepasan prolaktin.

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa dopamine memainkan peran utama dalam kognisi, gerakan sukarela, motivasi, konsentrasi, perhatian, hukuman dan ganjaran, tidur, mood, memori, dan juga proses belajar.

Kekurangan dopamine dapat menyebabkan kondisi kesehatan serius seperti Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) dan skizofrenia.

Penggunaan Dopamin

Berikut adalah penggunaan umum serta penggunaan dopamine sebagai obat:

  • Digunakan untuk pengobatan penyakit Parkinson.
  • Digunakan untuk mengobati syok yang disebabkan karena trauma atau cedera.
  • Digunakan untuk meningkatkan fungsi jantung, dalam kasus terhambatnya suplai darah.
  • Dopamine intravena bekerja pada sistem saraf simpatik untuk merangsang peningkatan tekanan darah dan denyut jantung.

Dopamine tersedia dalam bentuk injeksi yang digunakan hanya untuk tujuan medis atau terapi.

Dengan berbagai manfaatnya, dopamine bisa dianggap sebagai salah satu neurotransmitter paling penting dalam tubuh.[]

Sharing is caring:

Filed Under: Biologi, Iptek Tagged With: dopamine, mood

Populer

  • Cara Menghilangkan Bekas Terbakar di Kain Poliester & Rayon
  • Karakteristik, Sejarah & Sifat Penyembuhan Batu Malachite
  • Apa itu Gas Klorin? Sifat, Kegunaan & Bahayanya
  • Apa itu Rotary Club? Pendiri, Sejarah & Informasi Lainnya
  • 7 Cara Membedakan Kacamata Oakley Asli dengan Palsu
  • Makna Metafisik & Spiritual Peridot, Batu Kelahiran Agustus

Terkini

20 Manfaat Epsom Salt (Garam Epsom) + Cara Menggunakannya

Epsom salt (garam Epsom) paling dikenal sebagai komponen dari ritual mandi garam … [Baca...]

  • 7 Cara Membedakan Kacamata Oakley Asli dengan Palsu
  • Cara Kerja & Arti Angka pada Jam Tangan Water Resistant
  • 3 Jenis Blender, Mana yang Terbaik & Panduan Membelinya
  • Cara Kerja & Kelebihan Slow Cooker serta Panduan Membelinya
  • Kelebihan, Kekurangan & Tips Membeli Kompor Induksi

www.Amazine.co - Copyright © 2022