Obelisk merupakan struktur pilar dengan ujung atas berbentuk seperti piramida.
Struktur ini mulai dibangun oleh orang Mesir kuno pada awal Dinasti Keempat (2575 -2465 SM), yang dalam bahasa Mesir Kuno disebut sebagai Tekhenu.
Obelisk adalah nama yang diberikan oleh orang-orang Yunani dan berasal dari kata ‘obeliskos’ (pilar runcing), yang akhirnya diadopsi dalam bahasa Latin dan bahasa Inggris.
Obelisk Mesir banyak dipajang di museum dan tempat-tempat umum di berbagai kota besar seluruh dunia.
Fakta Tentang Obelisk Mesir
► Orang Mesir kuno gemar membangun obelisk besar, biasanya di pasang di pintu masuk kuil. Obelisk memberi sentuhan tambahan pada kemegahan keseluruhan arsitektur mereka.
► Obelisk merupakan struktur monolitik, yaitu struktur yang terbuat dari batu tunggal yang biasanya bersumber dari tambang granit merah di Aswan.
► Obelisk dirancang memiliki bagian bawah (dasar) yang lebih luas berbentuk persegi panjang atau bujur sangkar, dan semakin meruncing ke arah atas. Puncak berbentuk piramida biasanya ditutupi dengan paduan emas dan perak.
► Keempat sisi obelisk lazim diukir dengan hieroglif, menggambarkan motif religius dan dedikasi untuk raja saat itu.
► Sebagian besar prasasti agama didedikasikan untuk dewa pencipta dan dewa matahari mereka, Ra, yang dianggap sebagai dewa paling kuat oleh orang Mesir kuno.
► Bangsa Romawi sangat terinspirasi oleh pilar tinggi ini dan membangun sejumlah besar obelisk di ibukota mereka, Roma. Saat ini, tercatat delapan obelisk Mesir kuno dan lima obelisk Romawi kuno berdiri di Roma.
Obelisk Mesir dan Kontroversinya
► Obelisk Mesir adalah struktur yang telah teruji oleh waktu. Dengan sejarah panjang hingga ribuan tahun, tidak mengherankan jika kemudian timbul sejumlah teori konspirasi yang menyelimuti keberadaan monumen ini.
► Orang Mesir kuno membangun obelisk sebagai penghormatan untuk dewa tertinggi mereka, Dewa Matahari, Ra. Tujuan lain, monumen ini melambangkan otoritas mutlak dari Firaun dan hubungannya dengan kedewaan.
► Oleh karena itu, tampak aneh ketika kita melihat struktur ini di tempat-tempat yang tak terbayangkan, misalnya, di berbagai piazza di Roma, pusat kota Paris, dan Central Park di New York City. Jangan lupa, terdapat juga obelisk Mesir di Vatikan.
► Seperti orang Mesir Kuno, orang Roma juga menaruh hormat pada berbagai elemen seperti matahari. Oleh karena itu, orang Roma bersedia bersudah payah memindahkan monumen-monumen besar ini dari Mesir dan memasangnya di pusat ibukota mereka, Roma.
► Dengan munculnya agama Kristen, kekaisaran Romawi mulai meninggalkan kepercayaan pagan mereka dan mengadopsi Katolik Roma sebagai agama resmi.
► Obelisk di Lapangan Santo Petrus, Vatican City, diketahui berasal dari Alexandria, Mesir, dan dipindahkan atas perintah Kaisar Augustus (30-28 SM). Kemudian atas perintah Paus Sixtus V direlokasi ke Vatikan di tahun 1586.
► Obelisk juga dikenal terhubung dengan gerakan Freemason, yang dianggap memiliki pengaruh pada Bapak Pendiri Amerika Serikat.
► Washington Monument, yang dibangun untuk memperingati George Washington (seorang Freemason), adalah contoh obelisk modern. Monumen ini terbuat dari marmer, granit, dan gneiss bluestone, dan menjadi obelisk tertinggi di dunia, dengan ketinggian 169,294 m.[]