Apa itu mimpi? Seorang anak kecil mungkin menyangka pikiran mereka memainkan film setiap kali mereka tertidur.
Pada kenyataannya, ketika tertidur, tubuh mengalami serangkaian perubahan fisik seperti denyut jantung sedikit menurun, napas cenderung lebih teratur, dan gelombang otak beradaptasi dengan kondisi kesadaran yang berbeda.
Otot kecil di sekitar mulut, jari dan mata mungkin berkedut saat tidur, sementara otot-otot yang lebih besar tidak bisa bergerak sebebas ketika dalam kondisi terjaga.
Mimpi adalah pengalaman yang terjadi saat seseorang tidur dan bisa berisi gambar, suara, pikiran, dan sensasi lain.
Mimpi berada di luar kendali kita dan sering tidak realistis, dengan sebagian orang memiliki kontrol atas mimpi mereka dan bisa mengubah panorama yang berbeda pula.
Fakta Menarik tentang Mimpi
1. Tidak semua orang bermimpi dalam warna. Sekitar 12% orang hanya bermimpi dalam warna hitam-putih dan sisanya bisa bermimpi dalam warna penuh.
Fakta ini bisa dihubungkan dengan teknologi dan penemuan media berwarna seperti televisi.
2. Kita melupakan setidaknya 90% dari mimpi kita.
Dalam waktu 5 menit setelah bangun dari mimpi, setengah mimpi sudah terlupakan. Dan dalam waktu 10 menit, 90% dari mimpi sudah hilang.
Itu sebab mengapa kita cenderung kesulitan mengingat suatu mimpi.
3. Emosi yang dialami dalam mimpi adalah nyata. Orang cenderung mengalami kecemasan dalam mimpi mereka.
Emosi negatif tersebut tampil lebih banyak dalam mimpi dibanding emosi positif.
4. Seseorang bisa mengalami mimpi 4 hingga 7 kali dalam semalam. Rata-rata, seseorang bermimpi setidaknya 1 hingga 2 jam setiap malam.
5. Mimpi bisa menjadi sangat simbolis. Mimpi pada subyek tertentu tidak selalu berarti mimpi adalah mengenai subjek itu.
6. Tubuh kita menjadi lumpuh ketika tidur. Selama REM (rapid eye movement), tubuh menjadi lumpuh karena mekanisme di otak.
Kondisi ini untuk mencegah terjadinya gerakan tubuh saat bermimpi.
7. Kita semua pernah mengalami mimpi yang berulang. Meskipun sebagian besar