Sunglasses atau kacamata hitam selain bisa digunakan untuk bergaya juga memiliki fungsi penting mengurangi efek buruk radiasi sinar ultraviolet pada mata.
Terdapat begitu banyak merek dan jenis sunglasses yang dijual di pasaran sehingga Anda harus jeli sebelum memutuskan untuk membeli salah satu diantaranya.
Perlindungan Ultraviolet
Selain menjadi aksesori fashion, sunglasses berfungsi pula melindungi mata dari sinar ultraviolet, meningkatkan kejelasan optik dalam kondisi terang, serta mengurangi risiko kerusakan mata.
Sunglasses sangat penting bagi orang-orang yang terpapar cahaya ultraviolet (UV) tingkat tinggi seperti selama kegiatan luar ruangan atau mengemudi dalam cuaca cerah.
Ketika membeli sunglasses (kacamata hitam), salah satu hal terpenting adalah mencari produk dengan kemampuan 100% memberi perlindungan dari sinar ultraviolet (UV).
Sinar ultraviolet (UV) diketahui mempertinggi risiko katarak, degenerasi makula, serta memperbesar risiko kanker.
Terdapat dua jenis sinar UV yang harus Anda hindari:
Sinar UVB
UVB merupakan sinar super intens dan penyebab utama dari sunburn dan kanker, dan bisa sangat berbahaya bagi mata.
Sinar UVB memiliki intensitas bervariasi sepanjang tahun dan jauh lebih kuat di musim kemarau antara jam 10.00 hingga 16.00.
Meskipun UVB lebih intens di musim kemarau, mereka memiliki kapasitas untuk membakar atau merusak kulit dan mata sepanjang tahun.
Sinar UVA
Sinar UVA menyumbang 95% dari radiasi UV yang mencapai permukaan bumi.
Intensitas sinar UVA tidak bervariasi sepanjang tahun dan meskipun kurang intens, keberadaannya 30-50 kali lebih umum daripada UVB.
Dalam studi terbaru, sinar UVA juga berkontribusi terhadap perkembangan kanker kulit dan photoaging, dan dikaitkan dengan terjadinya katarak jenis tertentu.
Ukuran Bingkai
Ketika memilih sunglasses hal pertama yang harus dilihat adalah ukuran wajah Anda. Ukuran bingkai sunglasses harus menyesuaikan ukuran wajah.
Agar lebih spesifik, berikut disajikan ukuran bingkai kacamata yang biasa dipakai:
Eye Size
Merupakan pengukuran horisontal dari tepi luar ke tepi dalam lensa. Ukuran eye size berkisar 40-62 mm.
Bridge Size
Mengukur jarak antar lensa, biasanya berkisar antara 14-24 mm.
Temple Size
Merupakan panjang gagang, biasanya berkisar antara 120-150 mm.
Bahan Bingkai Kacamata
Memilih bahan bingkai yang sesuai dengan tujuan amat penting karena menentukan kenyamanan, keamanan dan fungsionalitas dari kacamata baru Anda.
Bahan yang berbeda memiliki fungsi, harga dan gaya berbeda, dan dengan masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
Berikut adalah berbagai bahan bingkai sunglasses:
Logam
Logam adalah salah satu bahan yang umum digunakan untuk membuat bingkai sunglasses karena mudah dibentuk, tahan korosi, dan mudah disetel, sehingga sangat mudah menyesuaikan dengan berbagai bentuk wajah.
Bingkai logam biasanya cenderung lebih mahal, kurang tahan lama dan tidak ideal untuk olahraga “action”.
Nylon
Bingkai nylon cocok digunakan untuk olahraga dan kegiatan fisik lainnya.
Bingkai nylon sangat tahan terhadap fluktuasi suhu, dan tetap fleksibel sementara masih tetap mempertahankan kekuatan yang diperlukan untuk keselamatan.
Bingkai nylon cenderung lebih murah, ringan dan lebih kuat dari bingkai logam tradisional.
Titanium
Umum ditemukan dalam sunglasses high-end, bingkai titanium tahan lama, tahan gores, dan cenderung berharga mahal.
Polycarbonate
Bingkai dari polycarbonate (sejenis plastik) menawarkan ketahanan terhadap benturan sehingga cocok digunakan untuk olahraga ekstrim dan kacamata keselamatan.
Meskipun memiliki daya tahan mumpuni, bingkai jenis ini relatif kaku dan tidak terlalu fleksibel.
Acetate
Acetate sebanarnya merupakan sejenis plastik, namun dibandingkan dengan bingkai plastik standar (biasanya acrylic atau polyurethane), bingkai acetate lebih kuat, lebih fleksibel dan umumnya ringan.
Bingkai acetate memiliki berbagai macam warna dan tekstur, dan karena warna tertanam dalam bahan itu sendiri (bukan dilukis), warna cenderung tahan lama.
Plastik
Bingkai sunglasses dapat dibuat dari berbagai macam plastik, seperti acrylic dan poliuretan.
Bingkai plastik umumnya murah dan dapat menjadi pilihan jika harga menjadi batasan.
Bahan Lensa
Optical Glass
Lensa optical glass (kaca optik) merupakan kaca optik yang dipoles untuk memastikan penglihatan bebas distorsi. Lensa jenis ini sangat tahan lama dan tahan gores.
Keuntungan utama lensa optical glass adalah tingkat penglihatan yang jelas dan tahan gores.
Kelemahannya, lensa jenis ini cenderung lebih mahal dan ketika terkena benturan bisa retak bahkan pecah sehingga berbahaya saat digunakan untuk olahraga aktif.
Polycarbonate
Lensa plastik polycarbonate merupakan pilihan terbaik bagi individu yang aktif melakukan olahraga ekstrim dan aktivitas fisik berat.
Lensa polycarbonate dibuat dari bahan yang sama dengan kaca depan pesawat dan hampir tidak bisa dihancurkan.
Polycarbonate memiliki bobot ringan dan tahan gores, serta 50 kali lebih tahan benturan dari lensa optical glass.
Satu-satunya kelemahan adalah polycarbonate memiliki mutu sedikit lebih rendah dalam hal kejelasan optik dan ketahanan gores dari optical glass atau NXT.
NXT Polyurethane
Bahan lensa ini benar-benar yang terbaik. Menggabungkan semua kelebihan dari optical glass dan polycarbonate sehingga menjadi pilihan terbaik bagi siapa pun yang bersedia membayar harga yang lebih tinggi.
Lensa NXT dibuat dengan Trivex, bahan polimer canggih dengan berbagai kelebihan termasuk ketahanan akan benturan, kejelasan optik, dan bobot ringan.
Lensa Acrylic
Lensa acrylic merupakan solusi sunglasses murah, dan merupakan pilihan ideal untuk kacamata kasual atau fashion.
Kerugian utama dari acrylic adalah daya tahan dan kejelasan optik yang tidak sebaik bahan lensa lain.
Kesimpulan
Saat hendak membeli sunglasses, pertama Anda harus menentukan tujuan pembelian, apakah hendak digunakan sebagai pelengkap berbusana atau hendak digunakan untuk melakukan olahraga outdoor.
Pilihan bahan bingkai dan bahan lensa harus disesuaikan dengan tujuan penggunaan sunglasses untuk menjamin kenyaman dan keamanan penggunaannya.