Vitamin, mineral, antioksidan, dan serat yang ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran merupakan nutrisi berharga yang dibutuhkan dalam diet sehat.
Memastikan agar anak-anak dan sebagian orang dewasa untuk makan diet seimbang yang mencakup produk segar bisa jadi tidak mudah.
Namun, mereka umumnya akan bisa menerima jika bermacam buah-buahan dijadikan minuman segar seperti jus.
Menggunakan juicer untuk membuat jus sendiri adalah cara mudah untuk mendapatkan nutrisi dari buah-buahan dan sayuran segar.
Jenis Juicer
Terdapat berbagai jenis Juicer yang memproses buah-buahan dan sayuran dalam cara yang sangat berbeda, dengan masing-masing metode memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut diantaranya:
1. Manual Juicer
Juicer ini biasanya digunakan untuk mengekstrak jus jeruk. Manual juicer biasanya menggunakan reamer, sejenis perangkat berbentuk kerucut yang digunakan untuk memeras jeruk dengan bantuan tekanan tangan.
Kelebihan:
Manual juicer relatif mudah digunakan. Karena manual (tidak terdapat perangkat elektronik), pengguna memiliki kontrol penuh atas proses.
Manual juicer berukuran kecil, ekonomis, dan mudah dibersihkan. Nilai gizi juga bisa dijaga karena tidak melibatkan panas dalam ekstraksi.
Kekurangan:
Karena manual, tentu saja diperlukan tenaga dalam pengoperasiannya. Proses ekstraksi bisa membuat meja atau dapur menjadi kotor sehingga membutuhkan proses pembersihan.
Manual juicer juga hanya bisa menangani jeruk dan agak sulit untuk digunakan pada buah lain.
Proses manual juga dapat melelahkan ketika memproduksi jus dalam jumlah besar.
2. Centrifugal Juicer
Centrifugal juicer memiliki bagian yang disebut grater disc (semacam parutan berbentuk piringan) yang berputar pada kecepatan tinggi untuk mencabik buah dan sayuran.
Buah yang sudah halus tercabik lantas dikumpulkan dalam wadah yang berputar dengan kecepatan tinggi. Jus kemudian diekstrak dari gerak berputar sentrifugal ini.
Terdapat dua jenis centrifugal juicer. Non-ejection juicer yang bekerja dengan mengumpulkan limbah pulp di wadah saringan; dan ejection juicer yang menyimpan pulp dalam wadah terpisah.
Kelebihan:
Non-ejection juicer bekerja dengan cepat dengan hasil perasan diatas rata-rata.
Model ejection dan non-ejection bekerja baik dengan berbagai buah-buahan dan sayuran, dan keduanya mudah digunakan.
Model ejection tidak perlu dibersihkan sampai akhir sesi ekstraski jus, dan mereka lebih mudah dibersihkan.
Kekurangan:
Panas yang diciptakan oleh putaran tinggi pada centrifugal juicer dapat mengurangi kandungan gizi dalam jus.
Pengguna harus mengosongkan limbah pulp dari juicer non-ejection secara teratur, biasanya setelah setiap sekian volume jus, dengan saringan di juicer non-ejection bisa sulit untuk dibersihkan.
Centrifugal juicer merupakan model yang dianggap mengeluarkan suara paling berisik diantara jenis lain.
3. Masticating Juicer
Masticating juicer bekerja dengan “mengunyah” buah-buahan dan sayuran untuk memecah serat, dan kemudian memeras jusnya.
Putaran masticating juicer lebih lambat dibandingkan centrifugal juicer. Juicer ini juga bisa melakukan fungsi grinding (menggerus) sehingga bisa digunakan membuat selai kacang, saus apel, dan makanan bayi.
Kelebihan:
Masticating juicer mampu melakukan proses dengan cepat tetapi dengan tingkat kebisingan lebih rendah dari centrifugal juicer.
Meskipun sedikit lebih lambat dibandingkan centrifugal juicer, masticating juicer menghasilkan nilai gizi yang lebih baik sekaligus tidak sulit dibersihkan.
Kekurangan:
Masticating juicer tidak bisa memproses sayuran sama baiknya seperti saat memproses buah-buahan.
Masticating juicer biasanya berukuran besar dan berat, dan memasukkan buah ke penggiling memerlukan sedikit kekuatan.
4. Single-Auger Juicer
Jenis juicer ini menggunakan auger untuk menghancurkan produk dan menekan keluar jus.
Jus dan pulp mengalir ke dalam wadah terpisah akibat gerak maju auger. Sebagian model menggunakan dua tahap ekstraksi untuk menghasilkan lebih banyak jus.
Single-auger juicer cukup serbaguna dan bisa digunakan untuk membuat selai kacang, makanan bayi, dan bahkan dapat membentuk pasta.
Kelebihan:
Putaran rendah berarti menghasilkan pengoperasian yang tidak berisik dan nilai gizi yang tinggi. Mesin ini mampu menangani sayuran hijau dengan sangat baik.
Kemampuannya melakukan berbagai fungsi meningkatkan efisiensi biaya single-auger juicer. Juicer ini juga mudah dibersihkan.
Kekurangan:
Sementara menghasilkan jus yang tinggi untuk sayuran, hasil jus untuk buah-buahan terhitung lebih rendah.
Putaran lambat berarti waktu pemrosesan lebih lama. Juicer ini umumnya berukuran besar dan bentuk yang dianggap kurang menarik.
5. Twin-Gear Juicer
Juicer jenis ini bekerja menggunakan dua ‘meshed gears’ yang berputar pada putaran rendah untuk mencabik serat dan kemudian menekannya untuk mengeluarkan jus.
Twin-gear juicer cocok digunakan untuk mengolah sayuran keras, serta menghasilkan jus tertinggi dari jenis juicer lain.
Juicer ini menawarkan berbagai macam fungsi seperti yang dimiliki oleh single-auger juicer.
Kelebihan:
Selain hasil jus yang tinggi, twin-gear juicer menawarkan kandungan gizi yang sangat tinggi.
Mereka mampu memproses segala macam sayuran dengan sangat baik dan juga dapat menangani buah-buahan keras. Juicer ini adalah salah satu yang paling tidak berisik dari semua model.
Kekurangan:
Juicer ini bekerja dengan lambat karena putaran yang juga lambat. Mesin ini juga relatif sulit dibersihkan dan berharga lebih mahal dibandingkan jenis juicer lain.
Manakah Juicer Terbaik dan Mengapa?
Jawabannya tergantung pada tujuan dan gaya hidup Anda. Jika Anda seorang penggemar berat jus sayuran dan ingin berinvestasi pada mesin yang tangguh, maka twin-gear juicer bisa menjadi pilihan tepat.
Di sisi lain, jika Anda seorang ibu bekerja yang sibuk dan ingin membuat jus dengan cepat serta alat yang mudah dibersihkan, maka centrifugal juicer merupakan pilihan yang cocok.
Lantas bagaimana dengan nilai nutrisinya? Tentu ini menjadi pertimbangan. Namun yang lebih penting adalah seberapa komitmen Anda dalam membuat jus.
Percuma memiliki juicer canggih namun jarang digunakan atau Anda tidak memiliki cukup waktu untuk membersihkannya. Jadi untuk hasil terbaik, pilih juicer yang benar-benar akan Anda gunakan!
Kesimpulan
Untuk alasan kepraktisan dan harga yang lebih ekonomis, centrifugal juicer bisa menjadi pilihan tepat bagi Anda.
Namun, bagi Anda yang hendak menerapkan gaya hidup sehat secara disiplin dengan rutin mengkonsumsi jus buah dan sayuran, twin-gear juicer akan menjadi solusi yang sempurna.