Legging merupakan pakaian bawahan ketat untuk wanita yang biasanya digunakan untuk menggantikan celana.
Legging memiliki tali pinggang elastis, sehingga menciptakan siluet halus di bawah pakaian atasan.
Karena dikenakan ketat pada tubuh, legging menawarkan fleksibilitas dalam gerakan tubuh.
Legging sering dipakai untuk memberikan rasa hangat, kenyamanan, gaya, atau sebagai pakaian atletik.
Pakaian ini memiliki berbagai variasi model serta warna, dan biasanya terbuat dari campuran lycra atau spandex.
Legging juga bisa dibuat dari campuran katun, sutra, wol, atau kain lainnya untuk menciptakan pakaian yang elastis dan pas pada tubuh.
Suatu jenis legging, sering disebut sebagai jegging, terbuat dari bahan denim yang melar.
Sejarah Legging
Legging awalnya terdiri dari dua pakaian yang terpisah, dengan satu bagian untuk masing-masing kaki.
Pakaian ini telah muncul dalam berbagai bentuk sepanjang sejarah dengan catatan tertua berasal dari abad ke-13.
Awalnya dipakai oleh pria di Eropa dan disebut sebagai “hose,” legging awalnya dirancang untuk memberikan kehangatan dan perlindungan.
Penduduk asli Amerika mengenakan legging terbuat dari kulit rusa yang kemudian diadaptasi oleh para pemburu.
Koboi juga mengenakan legging dari kulit rusa untuk melindungi terhadap gigitan binatang dan terhadap gesekan saat mengendarai kuda.
Pada pertengahan abad ke-19, wanita dan anak perempuan mengenakan pantalettes linen, bentuk awal dari legging yang masih terdiri dari dua bagian yang terpisah.
Ketika fitnes dan aerobik menjadi trend fashion di awal tahun 1980-an, legging mendapatkan popularitas sebagai pakaian untuk olahraga.
Legging juga digunakan sebagai bagian dari seragam militer. Legging militer menopang pergelangan kaki seorang tentara saat melakukan perjalanan panjang dan menjaga kaki tetap bersih serta melindungi terhadap kotoran, pasir, dan lumpur.
Legging awal yang digunakan dalam militer umumnya berupa kain wol tebal yang menyerupai perban besar, dan dipasang melilit kaki dengan tali untuk menopang pergelangan kaki.
Legging generasi awal ini kemudian digantikan oleh legging kanvas yang diikat dengan kancing atau gesper dan memiliki panjang sampai pertengahan betis.
Selama Perang Dunia II, legging menjadi salah satu kelengkapan standar untuk Angkatan Darat Amerika Serikat.
Seiring kebutuhan alas kaki selama perang mulai berubah dan sepatu bot mulai populer, legging menjadi usang dan tidak menjadi bagian penting dalam dinas militer.
Di zaman modern, legging militer biasanya berwarna putih cerah dan terbuat dari kulit serta terutama dipakai untuk keperluan upacara.
Jenis Legging
Legging tersedia dalam berbagai ukuran panjang yang mampu menonjolkan bentuk tubuh seorang wanita.
Karena terbuat dari bahan yang menempel tubuh, legging mampu memberi penekanan pada bentuk tubuh bagian bawah.
Pastikan untuk memilih legging dengan ukuran yang tepat, panjang yang tepat, dan warna yang tepat sesuai dengan tipe tubuh Anda.
Mayoritas legging memiliki lima jenis gaya dasar: ankle-length, capri-length, knee-length, stirrup, and footed.
> Ankle-Length Legging
Legging jenis ini memiliki panjang hingga pergelangan kaki dan dianggap serbaguna serta populer.
Pada hari yang dingin, legging ini akan memberikan kehangatan dan bisa dikenakan dengan gaun, rok, atau sebagai pakaian atletik.
Terdapat pula ankle-length legging yang memiliki tampilan denim dan disebut sebagai jegging.
Jegging merupakan legging yang terlihat seperti jeans dengan kantong dan jahitan palsu.
> Capri-Legging
Capri-legging memiliki panjang hingga ke pertengahan betis. Legging jenis ini memiliki nuansa lebih santai dari full-length legging.
Capri-legging cocok dipasangkan dengan rok mini, dengan sweater besar, atau digunakan di bawah pakaian atletik.
> Knee-Length Legging
Legging jenis ini memiliki panjang tepat di bawah lutut. Knee-length legging sangat ideal untuk olahraga, menari, senam, atau yoga.
Legging ini juga bisa dikenakan di bawah rok dan gaun. Legging selutut bisa merampingkan kaki dengan betis yang besar.
> Stirrup Legging
Legging jenis ini memiliki panjang hingga pergelangan kaki dan memiliki tali yang terhubung, atau behel, yang dikaitkan di telapak kaki.
Kaitan atau behel membantu memastikan legging tidak terangkat naik di pergelangan kaki atau lutut.
Legging ini biasanya dipakai sebagai celana, bukan dikenakan di bawah pakaian lainnya.
> Footed Legging
Footed legging dibuat dari bahan yang lebih tebal dan dapat dipakai sebagai celana. Legging ini optimal dikenakan saat udara dingin.
Berbagai gaya legging bisa dipertimbangkan untuk menjadi bagian dari koleksi pakaian Anda.
Legging bisa dipakai sebagai celana atau menjadi pakaian pelapis untuk gaun atau rok.
Pastikan memilih legging yang sesuai dengan ukuran tubuh Anda dengan mengacu pada tabel ukuran yang disediakan oleh vendor fashion.