Water Resistant atau tahan air (anti air) adalah tanda yang umum tertera pada bagian belakang jam tangan untuk menunjukkan seberapa baik jam tangan tersebut mampu menahan masuknya air.
Tulisan water resistant biasanya disertai dengan indikasi uji tekanan statik yang dilakukan pada jam tangan tersebut.
Hasil uji tekanan ditunjukkan dalam satuan tekanan seperti bar, atmosfer, atau (lebih umum) sebagai kedalaman air setara dalam meter.
Namun perlu diingat, meskipun memiliki spesifikasi water resistant, tidak berarti suatu jam tangan bisa digunakan jangka panjang di kedalaman air tersebut.
Misalnya, jam tangan dengan spesifikasi tahan air 30 meter tidak boleh digunakan untuk berenang dalam jangka waktu lama dan frekuensi yang sering.
Hal ini karena tes hanya dilakukan sekali menggunakan tekanan statis pada sampel jam tangan yang baru diproduksi.
Pengujian Jam Tangan Water Resistant
Jika sebuah jam tangan memiliki spesifikasi water resistant hingga 50 meter, tidak berarti Anda dapat berenang sedalam 50 meter di bawah permukaan air selama dan sesering yang Anda inginkan.
Prosedur pengujian ISO sudah amat ketat, tetapi tidak menguji langsung seseorang yang menyelam 50 meter di bawah permukaan air.
Sebaliknya, pengujian ISO dilakukan dengan tes tekanan di laboratorium yang sebanding dengan tekanan air statis, ditambah dengan merendam jam tangan dengan kedalaman 10 cm selama satu jam.
Hasil pengukuran resmi ditunjukkan dalam satuan atmosfer (ATM), yang setara dengan tekanan air statis sedalam 10 meter.
Perlu diingat bahwa jam tangan akan sering kontak dengan tekanan air yang tidak bersifat statis.
Ombak di pantai, air dari selang taman yang disemprotkan, melompat ke kolam renang dari ketinggian, semua hal ini menyebabkan sejumlah besar tekanan air pada jam tangan meskipun hanya dalam waktu amat singkat.
Klasifikasi Water Resistant
> Water Resistant 30 Meter/3 Atmosfer/3 Bar
Jika tertulis water resistant hingga 30 meter air, jam tangan Anda sebenarnya hanya tahan percikan air.
Spesifikasi ini tidak berarti jam tangan akan tetap baik-baik saja saat digunakan menyelam hingga kedalaman 30 meter.
Sementara mungkin jam tangan Anda bisa bertahan dalam waktu singkat pada kondisi tersebut, jangan pernah mengambil risiko.
> Water Resistant 50 Meter/5 Atmosfer/5 Bar
Jadi Anda memiliki jam dengan water resistant hingga 50 meter, berarti Anda bisa memakainya sambil berenang.
Namun, Anda harus tetap meminimalkan paparan air dan tidak melakukannya terlalu sering atau dalam jangka waktu lama.
> Water Resistant 100 Meter/10 Atmosfer/10 Bar
Jam tangan dengan spesifikasi ini bisa digunakan untuk snorkeling. Sebuah arloji yang tahan air hingga 100 meter tidak memiliki masalah digunakan untuk snorkeling.
Tapi ingat, jangan gunakan jam tangan Anda untuk diving (menyelam).
> Water Resistant 200 Meter/20 Atmosfer/20 Bar
Meskipun nampaknya mampu, jam tangan dengan spesifikasi ini belum bisa digunakan untuk menyelam.
Sementara 200 meter tampak seperti spesifikasi yang mumpuni, lebih baik jangan gunakan untuk menyelam meskipun hanya pada kedalaman 10 meter.
> Water Resistant 300 Meter/30 Atmosfer/30 Bar
Jam tangan jenis ini bisa digunakan untuk menyelam, meskipun belum memiliki standar ISO 6425.
> Diver atau ISO 6425
Jika jam tangan Anda memiliki spesifikasi “ISO 6425” atau “Divers” yang disertai dengan keterangan kedalaman pada dial atau casing, jam tangan ini dirancang mampu menyelam dan bersertifikat sampai kedalaman tertentu yang tertulis.
Dimilikinya standar ISO berarti jam tangan dijamin oleh produsen mampu digunakan hingga kedalaman minimal 100 meter (jika tidak ada keterangan kedalaman) serta tambahan 25 persen dari kedalaman jika air benar-benar statis.
Jam tangan jenis ini juga biasanya tahan kejut, tahan magnet, dan mampu menoleransi air garam.
Merawat Jam Tangan Water Resistant
Komponen utama yang membuat jam tahan air adalah gasket (semacam klep) karet kecil yang terletak di bagian atas dan bawah jam.
Gasket karet ini mencegah air masuk melalui celah bukaan arloji. Komponen ini dapat terpengaruh oleh berbagai hal seperti minyak, air garam atau bahkan sabun.
Bahan-bahan tadi berpotensi menimbulkan korosi dan merusak gasket sehingga kualitas tahan airnya menjadi berkurang.
Panas juga bisa memainkan faktor. Itu sebab, memakai jam tangan saat berendam atau mandi air hangat akan membuat gasket memuai dan kemudian kembali mengkerut saat dingin.
Karenanya, tidak direkomendasikan memakai jam tangan saat mandi karena kombinasi gasket yang memuai dan bahan kimia dalam sabun akan berpengaruh pada kemampuan tahan air jam tangan.
Meskipun dipakai normal, gasket ini pada akhirnya juga perlu diganti, biasanya sekitar sekali setiap 3 – 5 tahun.
Dalam kasus jam tangan quartz (kuarsa), jika berniat untuk secara teratur merendam jam di air, Anda harus mengganti baterai dengan seorang profesional.
Saat membuka tutup baterai, gasket mungkin harus diganti untuk memastikan kualitas water resistant jam tangan tetap terjaga.
Pengaruh Usia Jam Tangan pada Kualitas Tahan Airnya
Harus disadari bahwa jam tangan diberi label sesuai dengan daya tahan saat baru saja diproduksi.
Tingkat resistensi air pada jam tangan berusia 5 tahun tidak akan sama dengan jam baru. Artinya, seiring waktu daya tahan jam tangan juga akan menurun.
Perubahan suhu yang tiba-tiba, penggunaan berulang untuk berenang atau menyelam, dan faktor lainnya dapat menurunkan kemampuan arloji untuk menahan air.
Jika Anda tidak yakin dengan kemampuan jam tangan lama, beberapa toko mungkin memberikan layanan pengujian tahan air.
Kesimpulan
Meskipun memiliki spesifikasi water resistant, tidak berarti jam tangan Anda bisa digunakan di dalam air pada segala kondisi.
Untuk menghindari kerusakan tak disengaja, periksa spesifikasi tahan air pada jam tangan Anda dan gunakan hanya sesuai peruntukannya.