Kemoterapi (chemotherapy) bisa menyebabkan berbagai efek samping yang tidak diinginkan. Pasien kemoterapi mungkin akan mengalami kerontokan rambut, kelelahan, dan mual.
Kemoterapi juga bisa menyebabkan perubahan rasa pada lidah. Hal ini dapat memicu penurunan selera makan dan berpengaruh terhadap kesehatan secara keseluruhan.
Perubahan rasa sebenarnya merupakan efek samping normal kemoterapi. Kondisi ini biasanya akan hilang dengan sendirinya seiring pasien menyelesaikan sesi kemoterapi.
Hal yang paling penting adalah bagaimana mengatasi efek samping ini sehingga tidak berpengaruh terhadap pola makan harian pasien.
Berikut adalah bagaimana mengelola perubahan rasa akibat kemoterapi.
1. Pertama, diskusikan kondisi ini dengan dokter. Dokter perlu untuk mendokumentasikan efek samping yang dialami pasien dan akan merekomendasikan metode apa saja yang bisa diambil untuk mengurangi keluhan perubahan rasa.
2. Jangan berhenti makan. Tubuh membutuhkan nutrisi apalagi ketika pasien sedang menjalani sesi kemoterapi.
Jangan mengurangi asupan kalori, cobalah untuk melengkapi diet dengan makanan yang disukai pasien.
Jika pasien mengalami kesulitan makan yang parah, segera hubungi dokter. Dokter mungkin akan meresepkan suplemen vitamin untuk mencukupi kebutuhan tubuh akan nutrisi.
3. Perhatikan kebersihan dan kesehatan gigi. Belilah sikat gigi yang lembut dan selalu menyikat gigi setelah makan dan sebelum tidur.
Kemoterapi bisa mengganggu keseimbangan kimia dan bakteri dalam mulut. Hal ini dapat memperburuk perubahan rasa pada lidah.
Menjaga mulut tetap bersih merupakan cara sederhana untuk meringankan keluhan perubahan rasa pada lidah.
4. Kumur dengan air dingin sebelum makan. Metode ini bisa dicoba untuk memperbaiki selera makan.
5. Kumur dengan larutan baking soda. Jika berkumur dengan air putih tidak banyak menolong, buat larutan baking soda denganĀ mencampur 1 sdt. baking soda dengan secangkir air.
6. Kumur dengan air garam. Jika baking soda tidak juga membantu, cobalah untuk menggunakan secangkir air yang ditambahkan sejumput garam.
Air garam memiliki sifat mirip dengan cairan pembilasan yang normal diproduksi oleh mulut.
Jika cara ini hanya bekerja sementara, cobalah mengulang berkumur di tengah-tengah waktu makan. Nampaknya merepotkan, namun usaha ini akan sepadan dengan hasilnya.
7. Mencoba berbagai variasi makanan. Pasien dianjurkan untuk mencoba variasi makanan dan menemukan mana yang paling cocok dengan selera mereka.
Banyak pasien kemoterapi mengeluhkan rasa logam. Gunakan peralatan makan plastik untuk menghilangkan sensasi logam tersebut.[]